"Kecenderungan arah koalisi menarik di TKN, ingin sampai ke bawah atau Pilkada Gubernur dan Wali Kota. Kami melihat bakal ada dua calon, mbak ita melawan mas Yoyok atau Mbak Ita melawan pak Iswar," ucapnya.
Bahkan ia menyebut sempat membua simulasi Pilwakot 2024. Generasi milenial dan z menjadi penentu kemenangan.
"53 persen pemilihnya adalah milenial dan Gen Z. Maka mereka akan menjadi penentu. Bahkan sempat kita buat head to head Mbak Ita dengan Ade Bhakti, Mbak Ita bisa kalah. Karena gen Z dan milenial ini," ucapnya.
Selain itu, menurutnya Mbak Ita tidak akan muda begitu saja bisa mencalonkan diri.
Baca Juga:Yoyok Sukawi Kritisi Kenaikan Pajak Hiburan hingga 40 Persen, Bisa Berimbas PHK Massal
"Yang menjadi problem, adalah mbak Ita belum tentu mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Tapi Saya yakin mbak Ita tidak akan melawan kotak kosong, ada Mas Yoyok dan pak Iswar," ucapnya.