Pemprov Jateng Fokus Penguatan Pendidikan Vokasi, hingga Gelontorkan Rp347 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot peningkatan pendidikan vokasi guna menunjang investasi di wilayahnya

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Januari 2024 | 16:43 WIB
Pemprov Jateng Fokus Penguatan Pendidikan Vokasi, hingga Gelontorkan Rp347 Miliar
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat mengunjungi SMKN 1 Tonjong, Kabupaten Brebes, Kamis, (25/1/2024). [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot peningkatan pendidikan vokasi guna menunjang investasi di wilayahnya.

Untuk mendukung upaya itu, Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp347 miliar pada tahun 2024.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, pendidikan vokasi sangat diharapkan, karena prediksi tahun 2024 akan ada perusahaan yang merelokasi pabriknya ke daerah Jawa Tengah.

Daerah di Jateng yang menjadi incaran investor salah satunya adalah Kabupaten Brebes. Investor yang berpotensi masuk baik perusahaan nasional maupun perusahaan luar negeri melalui penanaman modal asing (PMA).

Baca Juga:Wow! Nilai Ekonomi Sertifikasi Tanah di Jawa Tengah Capai Rp99,7 Triliun

"Sudah ada 21 PMA yang relokasi dari Jabodetabek ke Brebes. Sehingga kami perlu mempersiapkan karyawan dan pekerja (sumberdaya manusia) yang nanti akan mengawaki perusahaan tersebut," katanya usai meninjau SMKN 1 Tonjong, Kabupaten Brebes, Kamis, (25/1/2024).

Selama ini, lanjut dia, keluhan dari para investor adalah keterampilan tenaga kerja yang masih di bawah rata-rata.

Oleh karena itu, pendidikan vokasi sangat penting untuk menunjang peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

"Kita perlu mendapatkan pekerja yang siap pakai. Jadi anak-anakku semua (pelajar SMKN 1 Brebes) harus memanfaatkan waktu untuk belajar agar memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri," kata Nana.

Dibeberkan dia, alokasi anggaran senilai Rp 347 miliar itu akan difokuskan untuk penambahan fasilitas pendukung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Jawa Tengah. Termasuk SMK Jateng yang menerapkan boarding school, dan 15 SMKN lain yang menerapkan semi boarding school.

Baca Juga:Lakukan Pelanggaran Pemilu 2024, Caleg di Purworejo Diadili

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Tengah memberikan bantuan kepada SMKN 1 Tonjong senilai Rp637 juta. Bantuan tersebut terbagi dalam 5 paket berupa penyediaan mebel dan smart classroom. Selain itu juga ada bantuan untuk pelajar dan bantuan pembangunan Masjid SMKN 1 Tonjong.

"Ini tentunya akan bermanfaat untuk memberikan motivasi dan semangat bagi siswa-siswi SMKN 1 Tonjong," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini