Dilanda Bencana Banjir, KPU Jateng Usulkan Pemungutan Suara di Demak Ditunda

Bencana banjir melanda Kabupaten Demak jelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024. Hal itu tentu menjadi perhatian banyak pihak.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 12 Februari 2024 | 10:04 WIB
Dilanda Bencana Banjir, KPU Jateng Usulkan Pemungutan Suara di Demak Ditunda
Sejumlah warga mengungsi di Musala Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir melanda Kabupaten Demak jelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024. Hal itu tentu menjadi perhatian banyak pihak. 

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengusulkan penundaan pencoblosan dan pemungutan suara susulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, karena terdampak banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi dikutip dari ANTARA di Semarang, Senin (12/2/2024).

Handi menyebutkan terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir.

Baca Juga:Bencana Banjir Melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Akses Jalan Terputus

Kemudian, ada 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir.

"Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, ada pula warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus sehingga sulit untuk mengurus administrasi pindah memilih. Logistik pemilu untuk wilayah terdampak banjir masih tersimpan di gudang kabupaten.

"Logistik aman, masih di gudang kabupaten," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebut masih ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di Demak dan digeser ke tempat pengungsian di Kudus.

Baca Juga:Rumahnya Terendam Banjir, 8.170 Warga Demak Terpaksa Mengungsi

Menurut Lutfi, pemungutan suara susulan telah diusulkan dan direkomendasikan untuk wilayah yang terdampak banjir.

"Rekomendasi pemungutan suara susulan, menunggu petunjuk KPU pusat," kata Lutfi.

Banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun jebol sejak beberapa hari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini