Masjid Jawarihul Akbar Wonosobo Sediakan Air Wudhu Hangat Alami hingga Tempat Berendam

Di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terdapat Masjid yang menyediakan fasilitas wudhu menggunakan air hangat

Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 April 2024 | 16:27 WIB
Masjid Jawarihul Akbar Wonosobo Sediakan Air Wudhu Hangat Alami hingga Tempat Berendam
 Masjid Jawarihul Akbar yang dialiri air hangat untuk wudhu dan berendam. (Suara.com/Citra Ningsih)

“Bangunan yang terbaru ini mulai direnovasi tahun 2010 an. Sedangkan air panasnya mulai mengalir ke masjid tahun 2014,” ujar Ahmad Ridho, Senin (1/4/2024).

Air hangat alami yang mengaliri Masjid berasal dari sumber mata air hangat yang jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Ridho menyebut, di Kelurahan Kalianget banyak dijumpai mata air hangat.

“Kalianget itu banyak mata air kecil disawah-sawah dan dimana-mana. Kemudian dulu ada perusahaan swasta yang melakukan pengeboran untuk mencari sumber air, namun ternyata muncul air panas itu. Kemudian warga meminta, lalu air panas itu dialirkan juga ke Masjid Jawahirul Akbar dan kini wudhu memakai air hangat alami menjadi ikonnya masjid Kalianget” terangnya.

 Masjid Jawarihul Akbar yang dialiri air hangat untuk wudhu dan berendam. (Suara.com/Citra Ningsih)
 Masjid Jawarihul Akbar yang dialiri air hangat untuk wudhu dan berendam. (Suara.com/Citra Ningsih)

Suhu air panas yang muncul dari sumber mata airnya bisa mencapai 70 derajat celcius. Namun ketika dialirkan ke masjid suhunya berkurang menjadi sekitar 30 derajat celcius, sehingga tetap aman digunakan oleh pengunjung atau jamaah masjid.

Baca Juga:Bikin Kamu Betah, Ini 5 Wisata di Wonosobo Cocok untuk Habiskan Libur Nataru

Ridho menambahkan, tiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu Masjid Jawahirul Akbar ini selalu ramai karena menjadi lokasi rujukan untuk sembahyang maupun hanya untuk sekedar istirahat bagi para wisatawan yang datang dan pergi ke lokasi wisata Dieng.

“Untuk hari jumat, sabtu, minggu itu pasti selalu ramai pengunjung yang mau wisata ke Dieng,” tambahnya.

Selain untuk berwudhu, air hangat yang terdapat di masjid juga bisa digunakan terapi bagi penderita penyakit kulit, karena air hangat tersebut mengandung belerang.

Masjid dibuka untuk umum selama selama 24 jam, bahkan bagi pengunjung yang datang hanya untuk sekedar berendam air hangat alami ini tidak dipungut biaya alias gratis.

“Selama tidak diminum, air hangat ini tetap aman digunakan untuk wudhu dan berendam. Dibuka untuk umum 24 jam dan gratis,” ucapnya. 

Baca Juga:Bupati Wonosobo dan 100 ASN Mendadak Dites Urine, Berikut Ini Hasilnya

Rencananya, tempat wudhu dan lokasi berendam air hangat di masjid tersebut akan kembali diperbarui agar tampak lebih representatif dan nyaman bagi para pengunjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini