Pemudik Diimbau Antisipasi Terjadinya Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah

Cuaca tak menentu menjadi hal yang harus diwaspadai saat mudik. Bahkan beberapa hari ini di Jawa Tengah sering kali terjadi Cuaca Ekstrem

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 April 2024 | 04:26 WIB
Pemudik Diimbau Antisipasi Terjadinya Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah
Ilustrasi Cuaca Ekstrem (unsplash/@lukavovk)

SuaraJawaTengah.id - Cuaca tak menentu menjadi hal yang harus diwaspadai saat mudik. Bahkan beberapa hari ini di Jawa Tengah sering kali terjadi Cuaca Ekstrem

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau para pemudik mewaspadai perubahan cuaca yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Ia meminta masyarakat yang akan melintas di Jawa Tengah untuk tetap memperhatikan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Apalagi, dikatakannya, sesuai prediksi curah hujan sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk beberapa jalur mudik dan alternatif.

Baca Juga:12 Ribu Peserta Program Mudik Gratis Pemprov Jateng akan Dilepas pada 6-7 April

"Yang perlu diperhatikan adalah wilayah pegunungan, tapi belum tentu juga wilayah pantura tidak terhindar dari cuaca itu. Jadi tetap harus waspada," katanya di sela pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (5/4/2024). 

Terkait dengan kesiapan tol, dikatakannya, akan dibuka secara fungsional sampai dengan Klaten.

"Sedangkan exit tol melalui Ngawen atau di Karanganom," katanya.

Ia mengatakan jalan tol fungsional sepanjang kurang lebih 22,3 km tersebut akan diberlakukan mulai Jumat (5/4) pukul 06.00-17.00 WIB.

Selain itu, dikatakannya, pos pengamanan dan pelayanan juga akan didirikan di pintu masuk dan exit tol fungsional tersebut.

Baca Juga:Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik, DPRD Jateng Apresiasi Kinerja TNI-Polri

"Difungsikan satu jalur untuk mudik dari Asolole Klaten. Ini akan berlaku pada 5-11 April. Dibuka pukul 06.00-17.00 WIB," katanya.

Ia mengatakan untuk pembukaan ruas tol fungsional tersebut dilakukan pada arus mudik maupun arus milir.

"Waktunya sama 06.00-17.00 WIB, tanggal 12-15 April. Ini situasional, kami akan lihat perkembangan pemudik," katanya.

Menurut dia, fungsional tol dioptimalkan siang hari karena jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan. Bahkan, dikatakannya, jalur tersebut juga belum dilengkapi dengan marka jalan, lampu penerangan, dan rambu lalu lintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini