Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang di PSI, Keputusan Ade Bhakti Diributkan Netizen

Ade Bhakti secara mengejutkan mengambil formulir pendaftaran Pilwakot Semarang melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Budi Arista Romadhoni
Senin, 20 Mei 2024 | 10:38 WIB
Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang di PSI, Keputusan Ade Bhakti Diributkan Netizen
Ade Bhakti saat ambil formulir bakal calon wali kota semarang di PSI. [Instagram]

SuaraJawaTengah.id - Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti secara mengejutkan mengambil formulir pendaftaran Pilwakot Semarang melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di partai berlambang mawar merah tersebut. Ade Bhakti berani mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Semarang.

Padahal pekan sebelumnya Ade Bhakti mengambil formulir serupa di kantor DPC PDIP Kota Semarang sebagai calon wakil wali kota. Tetapi sampai hari penutupan, dia memilih tidak mengembalikan formulir tersebut.

"Hidup itu pilihan," kata Ade Bhakti di akun intagramnya sembari memposting pemberitaan dirinya mengambil formulir di kantor DPD PSI Kota Semarang.

Baca Juga:Mbak Ita Sempat Isyaratkan Tak Maju di Pilkada 2024,Akankah Mengambil Formulir Pendaftaran di Hari Terakhir?

Diketahui Ade Bhakti melawat ke kantor PSI Kota Semarang pada Sabtu (18/5/24) malam. Di sana dirinya disambut langsung oleh Melly Pangestu selaku ketua DPD.

Berkat masukan beberapa tokoh dan semua lapisan masyarakat. Ade Bhakti pun yakin keputusannya tersebut sudah tepat.

"Setelah mendengarkan saran beberapa tokoh dan masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah. Mestinya mas Ade ngambilnya di PSI," ucap Ade Bhakti di postingan yang lainnya.

"Saya tanyakan kenapa? Kayaknya DNA mas Ade dengan DNA PSI itu sama," sambungnya.

Alih-alih mendapat dukungan, keputusan Ade Bhakti maju Pilwakot lewat PSI kembali diributkan netizen. Mereka tak sungkan melontarkan komentar-komentar pedas.

Baca Juga:Ada 9 Orang Ikut Penjaringan Pilwakot Semarang 2024 Via PDIP, Termasuk Mbak Ita?

"Yakin apa setengah hati pak," tanya akun @pamula**.

"Mas @adebhakti hanya urun rembug, karir jenengan masih panjang di pemerintahan. Cari pengalaman dulu sebagai kepala dinas di beberapa dinas biar memahami Semarang. Yen nggak menang piye pak? Langkah selanjutnya opo," cetus akun @fajar**.

"Boleh ya saya belum sependapat. Jujur lebih suka berproses dulu dari wawali luweh gayeng. Tapi tetap dukung mugi keputusan tepat," ucap akun @ahmad**.

"Banyak drama kayak di film pak," sahut akun @jatengfoot**.

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini