SuaraJawaTengah.id - Sekertaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti secara mengejutkan mengambil formulir pendaftaran Pilwakot Semarang melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di partai berlambang mawar merah tersebut. Ade Bhakti berani mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Semarang.
Padahal pekan sebelumnya Ade Bhakti mengambil formulir serupa di kantor DPC PDIP Kota Semarang sebagai calon wakil wali kota. Tetapi sampai hari penutupan, dia memilih tidak mengembalikan formulir tersebut.
"Hidup itu pilihan," kata Ade Bhakti di akun intagramnya sembari memposting pemberitaan dirinya mengambil formulir di kantor DPD PSI Kota Semarang.
Diketahui Ade Bhakti melawat ke kantor PSI Kota Semarang pada Sabtu (18/5/24) malam. Di sana dirinya disambut langsung oleh Melly Pangestu selaku ketua DPD.
Berkat masukan beberapa tokoh dan semua lapisan masyarakat. Ade Bhakti pun yakin keputusannya tersebut sudah tepat.
"Setelah mendengarkan saran beberapa tokoh dan masukan kawan-kawan semua di tingkat bawah. Mestinya mas Ade ngambilnya di PSI," ucap Ade Bhakti di postingan yang lainnya.
"Saya tanyakan kenapa? Kayaknya DNA mas Ade dengan DNA PSI itu sama," sambungnya.
Alih-alih mendapat dukungan, keputusan Ade Bhakti maju Pilwakot lewat PSI kembali diributkan netizen. Mereka tak sungkan melontarkan komentar-komentar pedas.
Baca Juga:Ada 9 Orang Ikut Penjaringan Pilwakot Semarang 2024 Via PDIP, Termasuk Mbak Ita?
"Yakin apa setengah hati pak," tanya akun @pamula**.
"Mas @adebhakti hanya urun rembug, karir jenengan masih panjang di pemerintahan. Cari pengalaman dulu sebagai kepala dinas di beberapa dinas biar memahami Semarang. Yen nggak menang piye pak? Langkah selanjutnya opo," cetus akun @fajar**.
"Boleh ya saya belum sependapat. Jujur lebih suka berproses dulu dari wawali luweh gayeng. Tapi tetap dukung mugi keputusan tepat," ucap akun @ahmad**.
"Banyak drama kayak di film pak," sahut akun @jatengfoot**.
Kontributor : Ikhsan