SuaraJawaTengah.id - Mantan pemain PSIS Semarang Haudi Abdillah tidak melanjutkan kontraknya dengan Bali United setelah lima tahun bergabung dengan klub tersebut. Hal itu bertepatan dengan periode waktu kerja sama yang sudah berakhir.
"Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar dan banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan," kata Haudi dikutip dari ANTARA pada Rabu (5/6/2024).
Dengan begitu, mantan kapten PSIS Semarang itu tidak lagi membela klub dengan julukan Serdadu Tridatu mulai musim 2024/2025.
Pemain belakang itu pun tidak membeberkan spesifik rencana selanjutnya setelah hengkang dari klub yang bermarkas di Stadion Dipta, Kabupaten Gianyar itu.
Baca Juga:Gagal ke Championship Series, PSIS Semarang Diserbu Pemain Eropa untuk Trial
“Saya mengucapkan terima kasih untuk manajemen, tim pelatih, ofisial, rekan tim yang saya banggakan dan suporter yang senantiasa mendukung perjuangan Bali United,” katanya.
Selama bergabung sejak lima tahun, bek kelahiran Denpasar itu sukses mengantarkan klub dua kali juara Liga 1 Indonesia 2019 dan 2021/2022.
Ia juga tampil 62 pertandingan di Liga 1 dengan menyumbangkan dua gol dan satu assist untuk Bali United.
Sedangkan untuk turnamen domestik seperti Piala Presiden, Piala Menpora, dan Piala Indonesia, Haudi hanya tampil sebanyak empat pertandingan.
Sementara itu, untuk kompetisi Internasional tingkat Asia, Haudi Abdillah tampil sebanyak tujuh kali pertandingan dari berbagai edisi kompetisi dan menyumbangkan satu gol saat bertandang ke markas tim asal Filipina, Stallion Laguna FC.
Baca Juga:Banyak Pemain Asing Trial di PSIS Semarang, Yoyok Sukawi: Ini Baru Awal
Sebelumnya, Fadil, Jajang Mulyana, Muhammad Ridho dan satu pemain asing Jefferson Assis kompak meninggalkan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali itu.
Klub dengan jersi khas berwarna merah, putih dan hitam itu memperkirakan akan ada lagi pemain yang hengkang karena tak memperpanjang kontrak.
Namun, belum dibeberkan detail nama-nama yang diperkirakan menyusul lima pemain senior Serdadu Tridatu itu yang lebih dulu meninggalkan klub menjelang musim kompetisi kasta teratas klub sepak bola tanah air.