Agar Subsidi Tepat Sasaran, Penyaluran LPG 3 kg Perlu Pengawasan hingga ke Pengecer

Upaya penyaluran LPG 3 kg yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin perlu diperketat agar lebih tepat sasaran

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Juni 2024 | 11:22 WIB
Agar Subsidi Tepat Sasaran, Penyaluran LPG 3 kg Perlu Pengawasan hingga ke Pengecer
Pemilik salah satu pangkalan LPG 3 kg di Kota Semarang tengah melayani penjualan. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Upaya penyaluran LPG 3 kg yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin perlu diperketat agar lebih tepat sasaran. Pendataan melalui pengumpulan KTP dinilai sudah cukup tepat dan berjalan cukup baik di masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Hadi Santoso mengatakan, pembelian LPG 3 kg dengan menggunakan KTP merupakan langkah tepat untuk memastikan agar subsidi lebih tepat sasaran.

"Ini bagian dari kebijakan agar subsidi yang diberikan ke masyarakat menjadi tepat sasaran. Saya kira ini sudah cukup baik," kata Hadi.

Hadi menyarankan, agar pendataan bukan hanya dilakukan di tingkat pangkalan saja, tapi juga perlu di tingkat agen dan pengecer. Hal ini di dilakukan dengan melibatkan perangkat pemerintah hingga ke tingkat kelurahan, dan RT/RW yang mengetahui secara pasti kondisi di wilayah tersebut.

Baca Juga:Tak Ada Kelangkaan di Semarang, Stok LPG 3 Kg di Pangkalan Aman

"Sebaiknya ada juga data dari pemerintah, nanti tinggal dicocokkan melalui kelurahan atau RT/RW yang mengetahui kondisi warganya," ujar Hadi.

Sementara, untuk pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM ) juga perlu ada perhatian khusus, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan LPG bersubsidi untuk usaha mereka. Jadi jangan sampai pengetatan penyaluran LPG subsidi justru memberikan dampak negatif kepada usaha mereka.

"Perlu ada penentuan titik khusus bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan LPG subsidi 3 kg," tukas Hadi.

Hadi mendukung penuh pemberian sanksi kepada oknum – oknum yang terbukti melakukan penyimpangan penyaluran LPG bersubsidi. Untuk itu, pengawasan juga sangat diperlukan oleh stakeholder terkait hingga ke tingkat pengecer.

"Kalau memang terbukti melakukan penyimpangan harus ditindak tegas. Pengawasan memang harus dilakukan bisa dengan melibatkan kepala desa atau kelurahan juga," tegasnya.

Baca Juga:Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Lakukan Penebalan Stok LPG hingga 394.000 tabung di Jateng & DIY

Senada, Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Bayu Bagas Hapsoro mengatakan, pengendalian penyaluran LPG 3 kg dengan pendataan KTP sudah berjalan sukup baik di masyarakat. Sosialisasi juga berjalan cukup baik, sehingga penerimaan masyarakat terhadap kebijakan ini tidak menimbulkan gejolak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak