SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu terus menjadi sorotan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korups (KPK).
Namun demikian, wanita yang akrab dipanggil Mbak Ita itu kembali terlihat menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Jumat (26/7/2024).
Rapat paripurna itu merupakan yang kedua kalinya digelar DPRD setempat pascapenggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan keduanya dihadiri oleh Ita, sapaan akrab Hevearita.
Rapat paripurna sebelumnya digelar Senin (22/7) lalu, dan beberapa kegiatan sempat diikuti oleh Wali Kota Semarang pada esoknya, Selasa (23/7), salah satunya di RSUD KRMT Wongsonegoro.
Baca Juga:Tunggu Hasil KPK, Pemprov Jateng Belum Siapkan Pengganti Wali Kota Semarang
Ditemui usai rapat, Ita mengatakan bahwa pendapatan daerah tahun 2024 direncanakan ada penyesuaian. Perubahan APBD mengalami peningkatan dari Rp5,231 triliun menjadi Rp5,736 triliun, atau naik 9,64 persen sebesar Rp504 miliar.
"Penerimaan pembiayaan untuk APBD 2024 turun Rp7 miliar, kemudian target pengeluaran pembiayaan tetap Rp67 miliar. Tentu di tahun akhir ini memang kami sesuaikan dengan teman-teman bersama legislatif terkait penyelesaian visi-misi," katanya dikutip dari ANTARA.
Pada pembahasan APBD perubahan itu, kata dia, ada beberapa kategori yang menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Semarang, di antaranya infrastruktur, kemiskinan, laju pertumbuhan ekonomi, dan angka pengangguran.
Selain itu, Ita juga bersyukur ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat, seperti bantuan Citywide Inclusive Sanitation Development atau pengembangan sanitasi skala kota melalui Kementrian PUPR dengan pendanaan Asia Development Bank (ADB) dalam rangka pengolahan air limbah domestik.
"Pemerintah Kota Semarang mendapat Rp3,1 triliun. Uang tersebut untuk pembangunan tujuh paket pekerjaan sampai tahun 2030. Namun Kementerian PUPR sudah berkomitmen selesai 2029," katanya.
Baca Juga:PDIP Bungkam Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang oleh KPK
Sementara itu, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengatakan bahwa Wali Kota Semarang sudah terjadwal berkegiatan seperti biasa.