SuaraJawaTengah.id - Beragam kegiatan dilakukan saat memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia. Salah satu yang unik adalah Pemeriksaan kesehatan "anak kos" (sebutan bagi pekerja seks komersial yang indekos di Gang Sadar, red.).
Kegiatan itu diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (17/8/2024).
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan yang digelar di salah satu warung makan di tepi Jalan Raya Baturraden, Banyumas, Sabtu, itu juga diisi dengan dialog antara Rektor UMP Jebul Suroso dan belasan "anak kos".
Ditemui setelah kegiatan, Rektor mengatakan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI sebenarnya diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh komponen bangsa.
Baca Juga:Resmi! Tak Ada Calon Independen Maju Pilkada Banyumas, Ini Penjelasan KPU
"Kita tahu problem anak bangsa di kemiskinan, kemudian tadi fakta di belakang kita, yang kita temui, banyak wanita pekerja seksual. Kita melihat, kita datangi mereka untuk sekadar ngobrol dan bergembira dengan mereka serta kita bagikan sembako," katanya.
Ia mengharapkan semangat yang digelorakan dalam kegiatan tersebut dapat menggugah para "anak kos" itu dan secara spiritual ada harapan untuk lebih baik.
Selain itu, kata dia, kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan juga diharapkan membuat para "anak kos" termotivasi untuk selalu sehat.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menawarkan pendidikan bagi "anak kos" yang lulusan sekolah menengah atas.
"Setidaknya menggugah kepada mereka yang mungkin punya anak, kemudian punya keturunan yang lebih baik dari mereka, dan itu bisa diwujudkan dengan pendidikan," katanya.
Baca Juga:Canggih! Drone di Banyumas Ini Digunakan untuk Mencegah Hama Wereng di Lahan Pertanian
Bahkan, kata Rektor, tidak menutup kemungkinan jika "anak kos" tersebut memiliki anak yang telah lulus SMA dapat difasilitasi kuliah dengan pembiayaan tertentu dari perguruan tinggi itu.
- 1
- 2