SuaraJawaTengah.id - Bakal calon (balon) Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi buka suara terkait banyaknya purnawirawan TNI-Polri yang bergabung dalam tim pemenangannya bersama Taj Yasin.
Mantan Kapolda Jateng ini menegaskan bahwa tidak ada strategi khusus di balik kehadiran sejumlah mantan jenderal dan purnawirawan TNI-Polri di tim pemenangannya di Pilgub Jateng 2024.
"Tidak ada kaitannya dengan kedinasan. Kita semua bekerja untuk menampung aspirasi rakyat," ujar Luthfi usai mengunjungi Pasar Talun di Kabupaten Magelang, Rabu (11/9/2024).
Luthfi menekankan bahwa tim pemenangan Luthfi-Yasin terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang fokus bekerja untuk rakyat.
Baca Juga:Tegaskan Tak Ada Perang Bintang, Bibit Waluyo Pimpin Ikrar Semangat Menangkan Luthfi-Taj Yasin
"Masalah tim sukses itu kan biar mereka yang bekerja, tetapi tidak ada kaitannya dengan instansi. Prinsipnya, demokrasi ini kan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," jelasnya.
Ketika ditanya tentang hasil survei yang dikatakan menunjukkan angka tinggi untuk pasangan Luthfi-Yasin, Luthfi mengaku belum pernah melihat hasil survei tersebut.
"Saya belum pernah lihat survei," ungkapnya.
Menurut Luthfi, survei hanyalah penunjang, dan yang lebih penting adalah kerja keras di lapangan.
"Yang penting itu kerja, kerja, kerja," tegasnya.
Baca Juga:Sempat Ingin Maju Sendiri, Gus Yusuf Akhirnya Blak-blakan Soal PKB Gabung ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Luthfi menegaskan bahwa tim pemenangannya berkomitmen penuh untuk bekerja sesuai dengan prinsip demokrasi dan tetap menjaga jarak dari institusi mana pun.