SuaraJawaTengah.id - Dukungan dari para tokoh agama ikut meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang. Dukungan itu diberikan kepada pasangan bakal calon wali kota Yoyok Sukawi-Joko Santoso dan Agustina Wilujeng - Iswar Aminudin.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) mendapat dukungan dari para kiai serta tokoh agama Islam di Kota Semarang, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Ratusan para tokoh agama yang tergabung dalam Jaringan Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) Kota Semarang menggelar Deklarasi Pemenangan Yoyok-Joss di Hotel Candi Indah, Sabtu (14/9/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Jaringan Aswaja Kota Semarang, H Saiful Bahri, Sekretaris Aswaja Kota Semarang, Ali Ma’ruf dan Penasihat Aswaja Kota Semarang di antaranya Dr KH Romo Moeslichan, KH Muhadi Noor, KH Ansori, KH Masnun Rosyid, dan KH Khamad Maksum.
Baca Juga:Menguji Pilihan Mayoritas Elite Parpol di Pilgub Jateng, Andika-Hendi Jangan Minder
Dalam kesempatan itu, Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi memberikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan ini. Ia berharap para kiai terus bersatu dan berjuang bersama untuk kemajuan Kota Semarang.
“Kami Yoyok-Joss siap berjuang untuk umat dan jemaah,” ungkapnya kepada para hadirin.
Yoyok mengatakan, jika dirinya dan Joko Santoso sudah banyak mendapat masukan-masukan dari para tokoh agama di Kota Semarang. Ia yakin dengan bekal ini, aspirasi-aspirasi yang diberikan bisa terealisasi ketika dirinya memimpin Kota Semarang.
“Kami berdua sudah lama berkomunukasi dengan para sepuh dan para kiai. Alhamdullilah berjalan waktu kita menerima banyak aspirasi dan kita membuat visi misi yang juga merangkum kepentingan umat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Yoyok ingin membawa pondok pesantren lebih sejahtera. Terkhusus, Yoyok akan berupaya meningkatkan kualitas sistem pendidikan di Pondok Pesantren yang memberikan manfaat bagi para santri.
Baca Juga:Kontroversi Dukungan Komisioner KPU, Idham Kholik Dituding Perkeruh Suasana Sengketa Pilkada Kendal
“Kami berniat ketika terpilih akan menginisiasi Perda Pesantren. Di dalam Perda ini tentu ada poin dana abadi pesantren. Kita tahu, di NU ada pendidkan formal maupun non-formal. Kita ingin kembalikan sesuai amanah Undang-Undang skala prioritas adalah pendidikan,“ terangnya.
Sementara itu, Ketua Jaringan Aswaja Kota Semarang, H Saiful Bahri memastikan jika pihaknya sudah yakin mendukung Yoyok-Joss di Pilkada Kota Semarang. Diyakini, kepemimpinan Yoyok-Joss nanti bisa membawa kesejahteraan bagi umat Islam.
Apalagi, Yoyok Sukawi diakui sudah sering berkomunikasi dengan tokoh agama di Kota Semarang. Ditambah, Yoyok-Joss memiliki visi-misi yang jelas bagi kepentingan jemaah, khususnya umat Islam.
“Jelas bahwa beliau itu adalah sosok yang sudah kita kenal, kedua sosok ini juga memiliki visi yang baik untuk kemajuan umat Islam di Kota Semarang. Beliau ke depan bisa kita harpakan untuk mendukung pendidikan non-formal yang ada di kultur NU, terutama pendidikan pesantren bisa tersentuh dan teropeni (merawat),” katanya.
Ia yakin Yoyok-Joss bisa mengembangkan pendidikan, termasuk yang ada di Pondok Pesantren. Selain itu, dirinya juga yakin Yoyok-Joss mampu membawa kedamaian dan kerukunan antar-umat.
Agustina Wilujeng dan Iswar
Namun demikian, beberapa waktu lalu, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang dari PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng - Iswar Aminudin juga mendapat dukungan Putra dari KH Fuad Hasyim dan Nyai Minhatul Maula.
Penerus Sunan Gunung Jati, Gus Faris Elt Haque menilai, sosok pasangan calon Agustina dan Iswar merupakan pasangan yang lengkap dengan keBhinneka Tunggal Ikaan, kebangsaan dan memiliki rasa nasionalisme.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Agustina - Iswar dan Ketua Umum Patriot Garuda Nusantar, Iwan Cahyono di Royal Park, Kamis (13/9/2024) malam.
"Saya ingin ikut meramaikan dan menguatkan paangan calon Agustina - Iswar di Pilwakot Semarang. Sejalan dengan visi misi PGN, istilah fikih kebangsaan harus NKRI, tidak boleh ada yang namanya sara, pasangan itu inilah yang sangat cocok," kata Gus Faris.
Lebih lanjut, Gus Faris berpesan, nantinya jika menang dan terpilih menjadi pemimpin Kota Semarang pada Pilkada 2024 mendatang. Paslon tersebut diminta berjanji, agar tidak ada perbedaan antar masyarakat dan satu tujuan dalam membangun Kota Semarang semakin maju.
"Harus menjadi pemimpin warga Semarang, berarti tidak ada yang membedakan agama, tidak ada yang membedakan segala sesuatunya, harus disebut warga Semarang. Agustina - Iswar saya minta untuk berjanji, kalo menjadi pemimpin tidak membeda bedakan," pesannya.
Diketahui, usai diminta berjanji oleh Gus Faris, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang dari PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng - Iswar Aminudin menyanggupi pesan dan permintaannya.
Gus Faris mengajak dan mengintruksikan kepada para alumni pondok Buntet yg berada di wilayah Semarang dan menjadi warga Semarang untuk ikut serta mendukung pasangan ibu Agustina dan pak Iswar.