OCBC Bidik UMKM Jawa Tengah, Fokus Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Layanan

Dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM, OCBC menawarkan kemudahan bertransaksi perbankan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 24 September 2024 | 17:08 WIB
OCBC Bidik UMKM Jawa Tengah, Fokus Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Layanan
Suasana pelayanan di OCBC Kota Semarang. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraJawaTengah.id - Per 1 September 2024, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) resmi mengumumkan penggabungan PT Bank Commonwealth menjadi bagian dari OCBC setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nasabah Bank Commonwealth kini beralih ke OCBC, yang membuka peluang baru dalam memperkuat layanan untuk berbagai segmen nasabah, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Hendra Kwandou, Region Head OCBC, langkah merger ini memperkuat komitmen OCBC untuk memberikan layanan perbankan yang lebih komprehensif. "Kami menyambut nasabah baru di Semarang dan memastikan transisi ini berjalan lancar," katanya saat ditemui di Semarang pada Selasa (24/9/2024).

Hendra menambahkan bahwa OCBC siap mendukung nasabah bisnis dengan layanan digital yang mencakup kebutuhan perbankan personal melalui OCBC Mobile, serta layanan bisnis melalui OCBC Business Mobile.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM, OCBC menawarkan kemudahan dalam pembukaan rekening Giro dengan proses yang dapat diselesaikan secara online dalam waktu satu jam. Selain itu, OCBC memberikan fleksibilitas rekening multi-currency yang dapat menampung hingga 12 mata uang berbeda dalam satu akun, membantu UMKM yang berorientasi ekspor dan impor.

Baca Juga:Bermanuver Dukung Agustina-Iswar di Pilwakot Semarang, Kader PKB Dipecat

OCBC telah menguasai sekitar 7-10 persen pasar UMKM di Semarang dan sekitarnya, termasuk Yogyakarta, Solo, Klaten dan Kudus. Menurut Hendra, salah satu tantangan yang dihadapi UMKM adalah pencampuran rekening pribadi dengan usaha serta pencatatan keuangan manual.

Selain itu, OCBC juga mendukung pelaku UMKM wanita melalui program khusus yang berfokus pada pemberdayaan wirausaha wanita.

Jenny Hartanto, National Network Head OCBC, menjelaskan bahwa OCBC berkomitmen untuk mendukung pengusaha lokal dengan solusi finansial dan edukasi. "Kami bekerja sama dengan komunitas UMKM dan HIPMI di Semarang, membantu mereka naik kelas melalui layanan perbankan yang mudah diakses," ujarnya.

OCBC juga menawarkan kelas edukasi keuangan dan konsultasi bisnis gratis melalui platform ruangmenyala.com sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan dan bisnis.

Solusi Inovatif untuk Nasabah UMKM

Baca Juga:Kasino Berkedok Tempat Hiburan di Semarang Digerebek Polisi

Melalui program Nyala Bisnis, OCBC menyediakan berbagai solusi inovatif yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan finansial dan operasional UMKM. Fitur unggulan seperti rekening multi-currency dan akses pinjaman usaha hingga Rp200 juta tanpa jaminan, membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka.

Riset OCBC Business Fitness Index (BFI) 2024 mengungkapkan bahwa skor rata-rata kesehatan finansial UMKM meningkat menjadi 48, namun masih di bawah skor ideal yaitu 75. Ini menunjukkan bahwa banyak UMKM Indonesia masih perlu meningkatkan pemahaman mereka terkait pengelolaan dan perencanaan bisnis. OCBC berkomitmen untuk membantu mengatasi tantangan ini dengan memberikan layanan beyond banking yang mencakup solusi operasional dan pemasaran.

Mendorong UMKM Naik Kelas

OCBC juga berfokus pada program Financial Fitness dan Business Fitness, yang bertujuan untuk memastikan nasabah individu maupun bisnis dapat meningkatkan kesejahteraan finansial mereka. Bagi nasabah bisnis, OCBC menyediakan akses modul pembelajaran dan kelas bisnis tanpa biaya, membantu UMKM melakukan check-up kesehatan bisnis mereka.

OCBC terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyediakan akses layanan perbankan digital yang mudah, cepat, dan inovatif, menjadikan mereka mitra terpercaya bagi pelaku usaha yang ingin #BeraniNaikLevel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini