Saat di ruang pemeriksaan kurang lebih 20 menit, mata kanan dan kiri siswa kelas 3 SD LB Jepon Blora ini, diperiksa dengan detil. Tak hanya itu, kedua bola mata dan kemampuan syarafnya juga di cek menggunakan USG mata.
Usai pemeriksaan, dokter menyampaikan mata kanan Muhajir sama sekali tak mampu melihat, sementara mata kiri masih samar-samar bisa melihat cahaya. Masih ada harapan.
Setelah tanya jawab antara orangtua dan dokter, diketahui bahwa Muhajir dulunya lahir kembar dan prematur. Saudara kembarnya, Muhadi meninggal beberapa hari setelah lahir. Sementara Muhajir harus dibantu dengan inkubator saat bayi. Ia tumbuh diinkubator dalam beberapa bulan pertama.
"Selama 3 bulan diinkubator, dapat asupan oksigen itu bagus untuk paru-paru. Tapi efek lainya, mempengaruhu syaraf-syaraf mata. Ada selaput putih tipis yang ketarik. Pertumbuhan pembuluh darah berlebihan," ujar dokter.
Baca Juga:Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
Menurutnya, kodisi mata Muhajir tidak bisa dioperasi namun mata kiri masih bisa diterapi dan diberi obat. Tujuan terapi untuk merangsang kemampuan syaraf melihat cahaya dan bayangan.
Subandi dan istrinya diminta menyediakan mainan seperti bola dengan warna beragam dan ada cahaya. Suasana rumah juga harus terang. "Meski pengelihatan terbatas, tapi harus terang. Untuk merangsang syarafnya. Nanti akan diberi obat juga. Jangan menyerah, harus terus berusaha semaksimalnya," katanya lagi.
Meski nanti tidak bisa melihat sebagaimana mata normal, namun bocah yang bercita-cita jadi pemain hadrah ini bisa mandiri dalam beraktivitas.
Subandi dan istri merasa lega dengan penjelasan dokter. Keduanya bertekad untuk melaksanakan saran dokter, mulai dari pemeriksaan rutin, terapi dan pengobatan.
"Alhamdulillah, kini tahu kondisi mata anak secara detil. Ya, kami akan menerapinya," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh tani ini.
Baca Juga:Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
Subandi juga terang-terangan mengucapkan terima kasih pada Ahmad Luthfi yang memfasilitasi dan membiayai pengobatan. Ia kemudian turut mendoakan yang terbaik bagi pemenang Pilgub Jateng 2024 tersebut.