Serahkan DPA 2025, Mbak Ita Tegaskan Pemkot Semarang Siap Selesaikan Proyek-proyek Strategis

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memaksimalkan upaya pengentasan sejumlah PR

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 31 Desember 2024 | 16:47 WIB
Serahkan DPA 2025, Mbak Ita Tegaskan Pemkot Semarang Siap Selesaikan Proyek-proyek Strategis
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita di ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Senin (30/12/2024). [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Jelang tutup tahun, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita memaksimalkan upaya pengentasan sejumlah PR yang dihadapi Kota Semarang dengan mengesahkan tiga Peraturan Daerah (Perda).

Ketiga Perda tersebut adalah terkait dengan Pemukiman, Perhubungan, dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diharapkan dapat memaksimalkan upaya penanganan stunting, kemiskinan, dan pengelolaan sampah.

Pengesahan ketiga Perda tersebut dilaksanakan pada Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang 1 Tahun 2024 yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Doa Bersama Akhir Tahun dan penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA serta penandatanganan pakta integritas APBD 2025 di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Senin (30/12/2024).

"Peraturan Daerah ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi masalah-masalah krusial di kota. Setiap program akan dilaksanakan bersama dinas terkait," ujar Mbak Ita. 

Baca Juga:Haru Biru Natal di Semarang: Mbak Ita Pamitan di Keuskupan Agung

Lebih lanjut dirinya pun mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan legislatif guna merumuskan kebijakan yang dapat memberikan solusi dan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ke depan, Pemerintah Kota Semarang akan tetap fokus pada program makan siang bergizi, kesehatan gratis, dan ketahanan pangan melalui swasembada pangan.

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat yang di antaranya diwujudkan melalui pemberian makan siang bergizi gratis, program swasembada pangan dan pengolahan sampah menjadi energi listrik. 

Mbak Ita menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk optimalisasi lahan tidur dan pengembangan balai benih ikan guna meningkatkan ketahanan pangan. 

"Kami ingin memastikan kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," tambah Mbak Ita.

Baca Juga:Semarang Diprediksi Alami Hujan Lebat Disertai Kilat: Warga Diimbau Waspada

 Dirinya berharap program-program yang telah dirintis dapat dilanjutkan oleh Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng, yang akan segera dilantik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini