Sepekan Longsor di Pekalongan, 1 Orang Belum Ditemukan

Satu korban longsor di Pekalongan, Teguh Imanto, belum ditemukan setelah sepekan pencarian. Tim gabungan masih menyisir sungai, sementara 25 korban lain telah ditemukan.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 Januari 2025 | 14:42 WIB
Sepekan Longsor di Pekalongan, 1 Orang Belum Ditemukan
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan peristiwa tanah longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, masih melakukan pencarian para korban, belum lama ini. [ANTARA/HO-Humas Pemlab Pekalongan]

SuaraJawaTengah.id - Memasuki sepekan sejak peristiwa tanah longsor melanda Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, satu korban bernama Teguh Imanto belum berhasil ditemukan.

Tim gabungan pencarian dan penyelamatan telah menyisir area terdampak longsor hingga aliran sungai di kawasan pegunungan, namun hasilnya nihil.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Infantri Rizky Aditya, menjelaskan bahwa lokasi terdampak, termasuk rumah sekdes, pemancingan, dan kafe Allo Coffee, telah dinyatakan bersih dari korban.

"Namun, korban yang dilaporkan hilang masih menyisakan satu orang bernama Teguh Imanto," ujarnya dikutip dari ANTARA pada Senin (27/1/2025).

Baca Juga:Skandal Dana Hibah KONI Pekalongan: Pengurus Cabor Palsukan Stempel Demi Laporan Fiktif

Upaya pencarian intensif dilakukan pada Ahad (26/1) dengan fokus penyisiran sungai dari Desa Kasimpar hingga Kayupuring. Dugaan sementara, korban terbawa arus sungai hingga Jembatan Sipingit.

Meski demikian, keputusan apakah pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan akan dibahas lebih lanjut oleh tim SAR, Basarnas, dan pihak keluarga korban.

"Memasuki hari ketujuh, sesuai standar operasi prosedur, proses pencarian biasanya dihentikan. Namun, kami akan terus berkomunikasi dengan keluarga korban terkait langkah selanjutnya," tambah Rizky.

Bencana longsor ini sebelumnya menelan 25 korban jiwa yang telah berhasil ditemukan, sementara harapan untuk menemukan Teguh Imanto kini bergantung pada hasil pencarian lanjutan dan keputusan tim gabungan.

Baca Juga:Siaga Bencana: Pekalongan Pasang CCTV di Titik Rawan Banjir dan Rob

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini