"Kita mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Terutama kelas menengah ke bawah dan nahdliyin," ungkapnya.
Usulan-usulan yang disampaikan itu bukan berdasar keinginan namun kebutuhan dan kondisi riil di masyarakat nahdliyin saat ini.
Di tempat berbeda, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir menyampaikan bahwa suatu daerah maupun pemimpin akan dicintai rakyatnya jika memiliki keteladanan dan kebanggaan. Keteladanan pasangan Luthfi-Yasin sesuai tagline saat kampanye yakni "Ngopeni Nglakoni".
Selanjutnya tinggal memupuk rasa bangga masyarakat dengan terwujudnya program-program pembangunan fisik maupun non fisik.
Baca Juga:Soal Penundaan Pelantikan Kepala Daerah, Ini Kata Ahmad Luthfi
"Mudah-mudahan Pak Luthfi dan Gus Yasin mampu membawa Jateng maju, masyarakat lebih sejahtera dan Allah meridhoi serta memberkahi," doa Tafsir.
Zulkifli mengatakan, 90 persen usulan-usulan itu sudah terkolaborasi dengan program Paslon Terpilih Luthfi-Yasin 5 tahun ke depan.
Misal, regulasi tentang pesantren jadi salah satu komitmen untuk segera dituntaskan menjadi Pergub Pesantren. Kemudian perihal kesehatan, akan ada Puskesmas pembantu yang dikolaborasikan dengan layanan kesehatan berbasis lokal. Hal yang sama dengan program penguatan UMKM dan bantuan untuk nelayan Jawa Tengah.
"Usulan menarik (Muhammadiyah) adanya sinergitas pembangunan antara provinsi, kabupaten dan desa. Ini juga menjadi spirit Pak Gub juga Pak Wagub untuk transformasi perencanaan secara tematik," tandas Zulkifli.
Baca Juga:Ahmad Luthfi Nilai Kolaborasi Pengusaha dan UMKM Pacu Ketersediaan Daging
- 1
- 2