Pisau itu akhirnya bergerak.
Kutukan yang Tak Pernah Usai
Suryo menjabat sebagai kepala desa. Tapi hidupnya tak pernah tenang. Ia sering terbangun tengah malam, mencium bau darah di kamar, mendengar tangisan bayi dari arah sumur, dan melihat bayangan Lestari di setiap sudut rumah. Warga pun mulai resah.
Mereka bicara, mereka tahu. Malam-malam Suryo tak lagi tenang. Ia terbangun dengan keringat dingin, mencium bau darah di dalam kamarnya. Ia mencoba bertahan, tapi semua terasa seperti neraka.
Baca Juga:Teror Pocong Pedagang Bakso Wonogiri, Bikin Satu Kampung Heboh!
Akhirnya, ia kembali ke pohon beringin. Dengan pisau yang sama, ia mencoba mengakhiri semuanya. Saat darah mengalir di akar pohon itu, ia mendengar suara tawa dukun tua bergema dalam gelap.
Dalam detik terakhir hidupnya, ia melihat bayangan Lestari dan bayi mereka berdiri dalam kabut, mata mereka penuh dendam yang tak pernah terucapkan. Lalu semuanya gelap.
Beberapa tahun setelah kejadian itu, Desa Sumber Rejo tak pernah lagi benar-benar pulih. Banyak warganya memilih pindah. Rumah-rumah dibiarkan kosong. Balai desa perlahan runtuh.
Hanya pohon beringin tua yang tetap berdiri megah dan sunyi. Seakan menyimpan kisah lama yang ingin dilupakan, namun tak pernah benar-benar hilang.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Belanja Untung! Promo Indomaret, Tawarkan Diskon Spesial Rp7.500 untuk Produk Kebutuhan Rumah Tangga