SuaraJawaTengah.id - Upaya meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman investasi di kalangan mahasiswa kembali digalakkan.
Bibit, aplikasi investasi digital yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjalin kerja sama strategis dengan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mendorong mahasiswa lebih melek investasi dan siap menghadapi tantangan dunia keuangan digital.
Kerja sama ini secara resmi ditandai melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025 di UNS Tower, Solo.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Bibit dalam membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda agar memiliki pengetahuan dan keterampilan digital, khususnya di bidang investasi dan layanan keuangan digital yang berkembang pesat.
Baca Juga:Demo di Semarang Ricuh, 33 Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Penandatanganan dilakukan oleh William, PR & Corporate Communication Lead Bibit, dan Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T., selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS.
Perjanjian tersebut mencakup tiga fokus utama: pengembangan pendidikan dan penelitian, program magang serta workshop industri, dan partisipasi Bibit dalam program Praktisi Mengajar.
Menurut William, literasi investasi di kalangan generasi muda merupakan bagian penting dari misi Bibit dalam mendorong inklusi keuangan.
“Kemitraan strategis dengan UNS ini bukan yang pertama kalinya untuk Bibit. Pada tahun 2022 silam, Bibit dan UNS telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Kali ini, secara spesifik kami ingin meningkatkan kerja sama dengan Sekolah Vokasi UNS karena mahasiswa/i serta lulusan Sekolah Vokasi UNS merupakan talenta-talenta digital yang mumpuni dan didukung oleh para dosen yang berdedikasi. Kami ingin berkontribusi lebih dalam hal peningkatan inklusi keuangan, literasi investasi, dan pengetahuan mengenai industri keuangan digital,” jelasnya.
Bibit melihat potensi besar dari mahasiswa vokasi yang tidak hanya memiliki bekal teori, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan industri.
Baca Juga:Demo Mahasiswa Semarang Ricuh Berujung Terkapar di Mall, Warganet: Makanya Jangan Anarkis!
Melalui kerja sama ini, mahasiswa UNS akan mendapatkan kesempatan langsung untuk memahami dinamika investasi digital, manajemen keuangan, serta akses terhadap pelatihan dan bimbingan dari praktisi industri.
Prof. Herman Saputro menyambut baik kerja sama ini dan menilai kolaborasi dengan Bibit sebagai langkah strategis yang mampu menjembatani kebutuhan industri dengan kurikulum pendidikan tinggi.
“Bibit merupakan mitra Sekolah Vokasi UNS yang pertama yang berasal dari industri fintech. Kami berharap agar kerja sama ini dapat mendukung upaya kami dalam meluluskan mahasiswa/i yang memiliki pengetahuan secara mendalam, kecakapan dalam praktik, dan sesuai dengan apa yang industri butuhkan saat ini,” ungkapnya.
Selain penandatanganan MoU, acara tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan business gathering yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Diah Pramesti, S.E., M.M. selaku Plt. Ketua Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan & Sarjana Terapan Perbankan dan Keuangan Digital, Rosita Mei Damayanti, S.E., M.Rech., dan Endang Martini, S.Pd., M.Si. selaku dosen Sekolah Vokasi UNS.
Hadir pula perwakilan dari Bank Woori Bersaudara, Bank Muamalat, mahasiswa aktif, serta alumni Sekolah Vokasi UNS.
Diah menegaskan bahwa kerja sama dengan Bibit harus segera diwujudkan dalam bentuk program nyata agar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh mahasiswa.