Jangan Tunggu Sampai Mogok, Ini Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Rutin

Motor andalan mobilitas, tapi sering lupa ganti oli! Padahal, rutin ganti oli (tiap 2 bulan/2000 km) penting jaga performa, hindari mesin kasar, boros BBM, dan mogok

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Juni 2025 | 16:31 WIB
Jangan Tunggu Sampai Mogok, Ini Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Rutin
Ilustrasi ganti oli motor di bengkel Honda. [Dok Astra Honda]

Dalam jangka panjang, kondisi ini akan mempercepat keausan dan menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.

Yang paling fatal, kata Awaludin, adalah kemungkinan sepeda motor mogok secara tiba-tiba di tengah perjalanan. Ketika oli benar-benar berkurang jauh dari standar, dinding piston dan ring piston tidak lagi mendapatkan pelumasan yang cukup, sehingga menyebabkan overheat dan akhirnya piston macet.

Ilustrasi ganti oli motor. (Suzuki Indonesia)
Ilustrasi ganti oli motor. (Suzuki Indonesia)

Kejadian seperti ini bukan hanya membuat pengendara kehilangan waktu dan kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan, terutama jika mogok terjadi di jalan raya yang ramai atau pada malam hari.

Sayangnya, kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya terbentuk. Banyak pengendara yang menunda penggantian oli dengan berbagai alasan, mulai dari keterbatasan waktu, lupa, hingga beranggapan bahwa motornya “masih baik-baik saja.”

Baca Juga:Program Speling Disambut Positif, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Integrasi Upaya Preventif

Padahal, kerusakan akibat kelalaian mengganti oli tidak selalu langsung terasa. Terkadang, gejala muncul secara bertahap, dan saat disadari, kerusakan sudah terlanjur terjadi dan biaya perbaikannya menjadi jauh lebih mahal.

Untuk itu, Awaludin mengimbau para pemilik motor agar mulai menjadikan penggantian oli sebagai bagian dari rutinitas bulanan, layaknya membayar listrik atau belanja bulanan.

“Langkah sederhana ini bisa menyelamatkan banyak komponen mesin dari kerusakan, serta menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menggunakan oli yang sesuai standar pabrikan, seperti AHM Oil untuk pengguna motor Honda.

Oli standar pabrikan sudah diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mesin dan mendukung performa terbaik motor, baik dari sisi suhu kerja, efisiensi bahan bakar, hingga usia pakai.

Baca Juga:Sering Dikaitkan Media Pesugihan, Ini 5 Mitos Burung Tekukur: Pembawa Rezeki dan Keberuntungan?

Jadi, mulai sekarang, jangan anggap sepele urusan oli. Bisa jadi, satu botol oli yang seharusnya diganti rutin setiap dua bulan, adalah penyelamatmu dari mogok mendadak, kerusakan mesin, hingga pengeluaran tak terduga. Sebab, merawat motor bukan soal gaya hidup, tapi soal tanggung jawab dan keselamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak