Viral Air PDAM di Batang Sangat Keruh, Warga Resah: Warnanya Coklat Keruh Seperti Lumpur

Warga Perumahan Lebo, Batang keluhkan air PDAM coklat & berlumpur sejak 2 hari lalu. Diduga akibat pipa bocor/tercemar. Warga harap PDAM segera bertindak.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 30 Juli 2025 | 06:20 WIB
Viral Air PDAM di Batang Sangat Keruh, Warga Resah: Warnanya Coklat Keruh Seperti Lumpur
Tangkapan layar air PDAM di Batang keruh. [Instagram/@batang.update]

SuaraJawaTengah.id - Warga Batang, khususnya yang tinggal di kawasan Perumahan Lebo, tengah mengeluhkan kondisi air bersih dari PDAM yang berubah warna menjadi coklat keruh dan bercampur lumpur.

Keluhan ini ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh akun Instagram Batang Update dan langsung menuai berbagai komentar dari netizen yang turut mengalami atau memberi tanggapan atas situasi ini.

Kondisi air yang tidak layak konsumsi ini disebut-sebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Meski telah didiamkan atau bahkan direbus, air tetap tampak kotor dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.

Air semacam ini tentu tidak layak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi, mencuci, apalagi memasak.

Baca Juga:Oknum Wartawan Diduga Peras Kepala Desa, Berkas Kasus Dilimpahkan ke Kejari Batang

Unggahan dari akun @batang.update pada Selasa (29/7/2025), menyuarakan keresahan masyarakat dan berharap agar instansi terkait, khususnya PDAM Kabupaten Batang, segera melakukan pengecekan.

“Mohon untuk instansi terkait agar segera melakukan pengecekan karena banyak konsumen yang dirugikan,” tulis pengelola akun dalam caption-nya.

Gangguan ini tentu menjadi persoalan serius mengingat air merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga. Tanpa air bersih, aktivitas sehari-hari warga terganggu, belum lagi ancaman terhadap kesehatan jika air yang tidak layak tetap digunakan.

Tanggapan Netizen Terkait Air PDAM Keruh

Unggahan tersebut juga memancing reaksi dari para pengguna Instagram yang sebagian besar menunjukkan empati walau beberapa menyampaikan komentar dengan nada bercanda sebagai bentuk keluh kesah.

Baca Juga:Investasi Rp600 Miliar, PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Pabrik Grinding Ball di KITB

Misalnya, akun @kei_gulo menulis, “+ es, dadi es coklat,” yang bisa diartikan secara humor sebagai air yang menyerupai es coklat. Sementara pengguna lain menyarankan solusi praktis, “Dikasih kaporit Bu, airnya jadi jernih. Beli di toko cina ada,” tulisnya.

Ada pula komentar yang mempertanyakan lokasi kejadian karena tidak semua warga di Lebo mengalami hal serupa. “Perum mana ya, Kak? Soale di tempat saya airnya tidak kotor. Saya juga di Perum Lebo,” ujar salah satu pengguna.

Namun ada juga komentar yang mencoba menjelaskan kemungkinan penyebab kerusakan. Salah satu akun menulis, “Opo mungkin iku mergo pipa ne keno banyu kali nggon BPJS Pok Min. Soale kali nggon sebelah BPJS ono pipa PDAM. Pas kae emang banyune coklat.” Dalam bahasa Jawa, komentar ini menyatakan bahwa mungkin pipa PDAM di sekitar lokasi tersebut terkena aliran air sungai yang keruh.

Dugaan Sementara: Kebocoran atau Gangguan Pipa?

Meski belum ada penjelasan resmi dari pihak PDAM, beberapa warga menduga bahwa perubahan warna air ini disebabkan oleh kerusakan atau kebocoran pipa, yang mungkin terkena luapan air sungai atau sedimentasi lumpur.

Jika hal ini benar, maka diperlukan langkah cepat dan tepat dari PDAM untuk menelusuri titik gangguan dan segera melakukan perbaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak