SuaraJawaTengah.id - Dalam tradisi Jawa, weton bukan sekadar penanda hari kelahiran. Ia diyakini menyimpan gambaran besar tentang karakter, rezeki, dan arah kehidupan seseorang.
Menurut Kitab Primbon Jawa, ada empat weton yang disebut sebagai penarik rezeki langit, yaitu mereka yang punya peluang lebih besar untuk selalu mendapatkan rezeki, meskipun kadang cepat habis.
Hal ini erat kaitannya dengan naungan Tunggak Semi, simbol kelancaran rezeki yang selalu terganti meski sudah terpakai.
Namun, penting diingat: memiliki weton ini tidak otomatis membuat seseorang kaya raya. Rezeki tetap butuh diupayakan dengan kerja keras, sikap positif, dan kesabaran.
Baca Juga:Selasa Pahing, Hari Baik atau Buruk untuk Pernikahan dan Hajatan? Ini Menurut Primbon Jawa
Sebagaimana dikutip dari YouTube Dimas Yudistira berikut empat weton yang dimaksud.
1. Senin Legi
Weton Senilegi dikenal sebagai pribadi yang suka menjelajah, berani merantau, dan mandiri. Mereka jarang bergantung pada bantuan orang lain, bahkan cenderung berpikir ulang sebelum meminta pertolongan.
Karakter ini membuat mereka tangguh dalam mencari penghidupan di berbagai kondisi.
Senilegi juga dikenal sopan santun, disenangi banyak orang, dan gemar berbagi. Kebaikan hati inilah yang sering mengundang datangnya rezeki.
Baca Juga:Misteri Weton Sabtu Wage Menurut Primbon Jawa: Watak, Rejeki, dan Jodoh
Namun, sifat keras kepala mereka kadang membuat diskusi menjadi perdebatan panjang. Selain itu, jika terlalu ikut campur urusan orang lain, mereka bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Menurut Primbon, puncak rezeki Senilegi biasanya terjadi di usia 30, 42, dan 66 tahun.
2. Kamis Wage
Sekilas, orang dengan weton Kamiswage tampak dingin dan sulit mengekspresikan diri.
Namun di balik itu, mereka adalah pekerja keras yang rajin, sering menjadi orang pertama di tempat kerja, dan memiliki langkah penuh perhitungan.
Kombinasi Tunggak Semi dan kecerdasan berpikir menjadikan mereka sering mencapai tujuan yang diinginkan.