Kirab Budaya Slumpring 2025: 1500 Penari Getarkan Pemalang, BRI Dukung Ekonomi Digital UMKM

Pemalang gelar Kirab Budaya Slumpring Festival 29-31 Agustus 2025 di Desa Cibuyur. Ada tari bambu kolosal (1500 penari), kirab hasil bumi, musik, dan dukungan UMKM oleh BRI.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 17 September 2025 | 09:04 WIB
Kirab Budaya Slumpring 2025: 1500 Penari Getarkan Pemalang, BRI Dukung Ekonomi Digital UMKM
Kirab Budaya Slumpring Festival, diselenggarakan di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Pemalang. [Dok BRI]
Baca 10 detik
  • Kirab Budaya Slumpring Festival digelar di Cibuyur, Pemalang pada 29-31 Agustus 2025.
  • Acara dimeriahkan Tari Bambu 1500 orang, kirab hasil bumi, dan penampilan musisi ternama.
  • BRI turut mendukung dengan membuka layanan perbankan digital untuk pengunjung dan pelaku UMKM lokal.

SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Pemalang bersiap menggelar salah satu perhelatan budaya terbesarnya, Kirab Budaya Slumpring Festival, yang diselenggarakan pada 29-31 Agustus 2025.

Berpusat di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, acara ini tidak hanya menjadi panggung ekspresi seni, tetapi juga momentum untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal.

Mengusung konsep festival rakyat yang megah, acara ini memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Salah satu daya tarik utamanya adalah pertunjukan kolosal Tari Bambu yang akan melibatkan 1500 orang penari.

Gerakan massal yang enerjik ini menjadi pemandangan spektakuler yang menggambarkan semangat dan kekompakan warga Pemalang.

Baca Juga:BRI Dorong Digitalisasi untuk Tingkatkan Kepuasan Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025

Selain tarian kolosal, agenda acara juga diisi dengan Kirab Hasil Bumi dan Bambu, sebuah pawai yang menampilkan kekayaan agraris dan potensi alam Desa Cibuyur.

Sebanyak tujuh sanggar tari lokal juga akan unjuk kebolehan, menunjukkan regenerasi seni tradisi yang terus berjalan di tengah masyarakat.

Tidak hanya menyajikan budaya tradisi, Kirab Budaya Slumpring Festival juga menyasar audiens yang lebih muda dengan menghadirkan panggung live music.

Sejumlah musisi dan grup kenamaan seperti Jihan, Harris Ayantaka, Diskopedia, Kendel, hingga Tarmin Ngaklak siap menghibur pengunjung selama tiga hari penuh. Panitia bahkan masih menyimpan satu nama bintang tamu kejutan yang membuat publik penasaran.

Di balik kemeriahan panggung, dukungan terhadap ekonomi kerakyatan menjadi pilar penting dalam festival ini. Kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan sektor swasta terlihat jelas, salah satunya melalui peran aktif Bank BRI.

Baca Juga:Apresiasi Nasabah, BRI Slawi Sambut Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Layanan BRI pada acara kirab budaya Slumpring Festival, diselenggarakan di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Pemalang. [Dok BRI]
Layanan BRI pada acara kirab budaya Slumpring Festival, diselenggarakan di Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Pemalang. [Dok BRI]

Kehadiran BRI bukan sekadar sponsor, melainkan sebagai fasilitator untuk mendekatkan layanan keuangan digital kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang terlibat.

Ade Kurniadi, MBM BRI KC Pemalang, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung perputaran ekonomi selama acara berlangsung. Pihaknya secara proaktif memberikan layanan terpadu bagi pengunjung dan para pedagang di lokasi festival.

"Ya kemarinn kita open booth, memberikan Pelayanan dari pembukaan rekening Aktifasi brimo Pembuatan QRIS, Layanan menjadi agen brilink Akuisisi QRIS di tenant-tenant yang belum berQriss BRI," ujar Ade.

Langkah ini merupakan upaya nyata untuk mendorong inklusi keuangan sekaligus mempermudah transaksi non-tunai. Dengan adanya QRIS, para pelaku UMKM di area festival dapat melayani pembeli dengan lebih cepat dan aman, sementara pengunjung mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi. Inisiatif ini sejalan dengan semangat festival untuk memberdayakan dan mengangkat potensi ekonomi lokal ke tingkat selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini