- Warga Boja geger temukan Setianingsih tewas membusuk, dua putrinya lemas akibat dugaan kelaparan.
- Keluarga hidup bergantung pada kiriman uang; saat terhenti, mereka terjebak dalam kesendirian dan lapar.
- Pemkab Kendal bantu perawatan dan rencana tempat tinggal Putri–Intan agar bisa pulih dan mandiri.
"Harus semangat, kalau sehat dan mau pulang ke rumah, nanti kami akan membantu. Kalau ada hal-hal yang dibutuhkan, jangan sungkan-sungkan bilang kepada tetangga, RT, RW atau Pak Lurah, nanti kami akan membantu," pesan Bupati Tika, mencoba membangkitkan semangat Putri.
Bupati Dyah Kartika Permanasari, yang didampingi oleh Camat Boja dan Kepala Desa Bebengan, menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kondisi Putri dan Intan.
Kunjungan Bupati ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah kesulitan warganya.
"Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mendampingi dan memastikan kedua anak ini mendapatkan perawatan terbaik hingga pulih sepenuhnya," tegas Bupati Tika, seperti yang dilansir dari situs resmi Pemkab Kendal.
Baca Juga:Berangkat ke Palu, Kendal Tornado FC Bawa Misi Bangkit dari Kekalahan
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Kendal akan memberikan bantuan kebutuhan pokok dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang layak setelah keluar dari rumah sakit.
Pemerintah Kabupaten Kendal tidak tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi Putri dan Intan hingga pulih sepenuhnya.
Rencananya, jika sudah sehat, kedua kakak beradik ini akan dibawa ke Panti Pelayanan Sosial Mardi Utomo di Tembalang Semarang. Di sana, mereka diharapkan bisa mendapatkan pelatihan keterampilan yang akan membekali mereka untuk mandiri di masa depan.
Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan kerapuhan hidup dan pentingnya kepedulian sosial di tengah masyarakat. Kisah Putri dan Intan adalah cerminan dari banyak keluarga lain yang mungkin berjuang dalam diam, menanti uluran tangan dan perhatian dari sesama.
Baca Juga:Absen 3 Pertandingan Tuntas, Patrick Cruz Termotivasi Comeback Lawan Persipal Palu