10 Tips Menghadapi Banjir yang Masuk ke Dalam Rumah

Langkah hadapi banjir di rumah: lindungi kaki, pindahkan barang, amankan listrik, selamatkan tanaman/kasur, beri beban kulkas, tenangkan anak, dan siapkan makanan

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Desember 2025 | 07:47 WIB
10 Tips Menghadapi Banjir yang Masuk ke Dalam Rumah
Ilustrasi bencana banjir yang melanda hingga masuk ke rumah. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Langkah penting saat banjir meliputi melindungi kaki dari air tercemar kuman dan memindahkan barang berharga dari area rendah.
  • Prioritaskan pengamanan sumber listrik dengan menaikkan stop kontak atau mematikan aliran dari MCB demi keselamatan.
  • Setelah air surut, lakukan pembersihan lumpur segera dan pastikan semua barang elektronik benar-benar kering sebelum dinyalakan.

SuaraJawaTengah.id - Banjir adalah bencana alam yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia. Ketika air sudah masuk ke dalam rumah, kebingungan dan rasa panik sering muncul karena harus memikirkan keselamatan seluruh anggota keluarga serta barang barang berharga.

Tidak sedikit orang yang baru menyadari langkah apa yang harus dilakukan ketika air sudah mulai meninggi dan merendam bagian dalam rumah.

Berikut langkah langkah yang dapat membantu menghadapi banjir di dalam rumah.

1. Jaga kaki tetap terlindungi

Baca Juga:Bukan Hanya Surplus! Ini Komitmen Gubernur Luthfi untuk Jadikan Jateng 'Benteng' Pangan Nasional

Air banjir sering bercampur dengan limbah, kuman, serta hewan yang berbahaya. Hindari kontak langsung dengan menggunakan pelindung kaki seperti sepatu bot atau plastik tebal.

Upaya ini membantu mencegah infeksi kulit dan penyakit seperti leptospirosis yang bisa masuk melalui luka kecil atau lecet di kulit.

2. Pindahkan barang dari lantai bawah

Segera selamatkan barang barang yang berada di posisi rendah seperti perangkat elektronik, dokumen penting, buku, dan perabot kecil agar tidak terendam.

Waktu sangat penting pada fase awal banjir, sehingga memprioritaskan barang barang penting akan mengurangi kerusakan dan beban pemulihan setelah air surut.

Baca Juga:7 Mobil Paling Badak yang Awet Buat Dipakai Harian Tanpa Drama

3. Amankan sumber listrik

Bahaya terbesar dalam banjir adalah risiko sengatan listrik. Naikkan stop kontak dan kabel sambungan ke tempat yang lebih tinggi. Jika air terus meningkat, matikan aliran listrik dari MCB untuk mencegah korsleting. Keselamatan harus diprioritaskan dibanding mempertahankan akses listrik.

4. Selamatkan tanaman hias

Bagi pecinta tanaman, genangan air yang terlalu lama dapat merusak akar dan membuat tanaman mati. Pindahkan tanaman ke wadah atau ember besar agar tetap aman dan bisa dirawat kembali setelah situasi membaik.

5. Tegakkan kasur agar tidak basah

Kasur yang terendam akan menyerap air dalam jumlah besar dan sangat sulit dikeringkan. Tegakkan kasur ke dinding dan beri penyangga seperti galon kosong agar tidak jatuh. Cara sederhana ini menjaga kasur tetap kering dan siap dipakai setelah kondisi kembali normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini