SuaraJawaTengah.id - Mantan Bupati Purbalingga Tasdi memberikan kesaksian dalam persidangan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).
Tasdi membeberkan awal mengenal Taufik Kurniawan hingga memberikan komitmen fee lima persen atas Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 40 miliar pada APBN-P 2017.
Tasdi mengaku mencari tahu cara memperoleh DAK pada APBN tahun anggaran 2017. Lalu, ia mempelajarinya dari Yahya Fuad yang saat itu menjabat Bupati Kebumen.
Kala itu, Yahya sukses digelontor Rp 93 miliar dari proposal DAK Rp 100 miliar yang diajukan dalam APBNP 2016.
"Purbalingga itu nggak dapat DAK, atau nol. Dan saya dapat info kalau Kebumen itu dapat 100 miliar. Karena saya masih baru sebagai bupati saya cari tahu," katanya.
Tasdi mengaku butuh anggaran DAK, lantaran permasalahan di daerahnya sama persis dengan Kebumen yakni soal infrastruktur rusaknya jalan.
Dari informasi DAK Kebumen, Tasdi lantas bertanya kepada Yahya cara menyusun proposal dan mengajukan DAK kepada Banggar DPR RI.
"Dapat penjelasan dari Pak Yahya, pertama menyusun dan mengajukan proposal, ditujukan kepada DPR RI dan (Kementerian) Keuangan," paparnya.
Pertemuan dengan Yahya, menurut Tasdi, baru sebatas pengajuan proposal. Belum sampai pada personal anggota DPR RI yang bisa mengurusnya.
Baca Juga: Vonis Rendah, Hercules Kepalkan Tangan dan Pendukung Bersorak di Sidang
"Jadi belum detail, masih proposal, lalu beliau menyampaikan diurusnya bisa melalui Pak Taufik," lanjutnya.
Dalam kesempatan lain, Tasdi mengaku dapat bertemu langsung dengan Taufik Kurniawan saat melakukan kunjungan di Pendopo Purbalingga pada Maret 2017.
"Beliau transit di Pendopo Purbalingga, sempat cari tahu ke Pak Taufik tapi belum ketemu angka DAK," tuturnya.
Lalu pada pertemuan kedua yakni April 2017, Taufik Kurniawan datang ke Purbalingga ditemani Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu Kristianto.
Saat itu, sudah ada pembicaraan jika DAK Kabupaten Purbalingga bisa diupayakan antara Rp 50 sampai Rp 100 miliar.
"Sudah ada pembicaraan, termasuk bagaimana caranya, tapi belum ada besaran fee-nya," katanya.
Berita Terkait
-
Mantan Bupati Yahya Akui Beri Uang Komitmen Kepada Taufik Kurniawan
-
Dua Mantan Bupati Ini Jadi Saksi Dalam Sidang Kasus Suap Taufik Kurniawan
-
Tipikor Semarang Akan Sidangkan Wakil Ketua DPR
-
Kasus Suap, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Kembalikan Rp 3,65 Miliar
-
Kasus Suap, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan segera Disidang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik