SuaraJawaTengah.id - Kejadian memilukan dialami Sidiq (25), warga Grumbul Dukuh Nakim, RT 6 / RW 4 Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Suasana bahagia menikmati menu berbuka puasa berubah panik karena atap rumah yang ambruk.
Menurut Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Kusworo, peristiwa itu terjadi Rabu (9/5/2019), sekitar pukul 18.30 WIB. Hari itu, sepanjang sore terjadi hujan deras di sertai angin kencang.
Seperti biasa, Sidiq langsung menyantap menu usai memastikan waktu berbuka puasa telah tiba. Tak berselang lama, pria yang bekerja sebagai buruh itu mendapati hal aneh.
Baca Juga: Cililitan Banjir 3 Meter, Nenek-nenek Bertahan di Atap Rumah
“Saat pemilik sedang berbuka puasa, terdengar suara atap rumah patah, sehingga pemilik rumah langsung lari keluar rumah,” kata dia.
Kusworo yang turun ke lokasi bersama pihak terkait mencatat, pemilik rumah mengalami kerugian material Rp 25.000.000. Untungnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.
“Kerusakan terpusat pada atap rumah yang ambruk. Penyebabnya hujan deras disertai angin kencang,” kata dia.
Untuk sementara, lanjut Kusworo pemilik rumah masih tinggal di salah satu ruangan yang cukup memprihatinkan.
Diketahui, perkembangan musim di wilayah Jateng bagian selatan, saat ini masuk peralihan dari hujan menuju kemarau, atau dikenal musim pancaroba.
Baca Juga: Video Viral Tebar Uang dari Atap Rumah di Ponorogo Ternyata Hoaks
Sebagaimana disampaikan Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi pada BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, musim pancaroba rentan terjadi cuaca ekstrem. Satu di antaranya, yakni hujan lebat disertai dengan angin kencang.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Sahur atau Buka Puasa di Bahu Jalan Tol saat Mudik Lebaran Bahaya! Ini Alternatif Amannya
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati