Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Juni 2019 | 21:24 WIB
Rapat koordinasi Pemkab Kendal dengan Pemkot Semarang di Kantor Satpol PP Kota Semarang untuk penutupan lokalisasi Gambilangu dan Sunan Kuning. [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Rencana penutupan lokalisasi Sunan Kuning di Kota Semarang, Jawa Tengah ternyata juga memantik penutupan lokalisasi di daerah yang berdekatan dengan kota tersebut. Kabar tersebut dipastikan dengan rencana penutupan lokalisasi Gambilangu atau GBL di Kabupaten Kendal.

Lokalisasi yang ada di dua teritori, yakni Kota Semarang dan Kabupaten Kendal itu rencananya ditutup berbarengan dengan lokalisasi Sunan Kuning.

"GBL itu di perbatasan dua wilayah, maka kami koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Kendal. Eksekusi penutupannya diharapkan berbarengan dengan Sunan Kuning," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto usai rapat sosialisasi penutupan lokalisasi di Kantor Satpol PP Kota Semarang, Kamis (6/2019).

Eksekusi berbarengan dua lokalisasi, diharapkan meredam gejolak munculnya praktek pelacuran kembali yang ada di dua daerah tersebut. Bersama dengan Kabupaten Kendal, Pemkot Semarang akan mengusahakan adanya alih fungsi kawasan setelah GBL bersih dari wanita pekerja seks.

Baca Juga: Kisah Pramuria Sunan Kuning, Dari PL Karaoke Hingga Layani 15 Tamu Semalam

"Jangan sampai Sunan Kuning ditutup para PSK pada lari ke GBL atau sebaliknya," katanya.

Sesuai rencana, Sunan Kuning akan ditutup pada 15 Agustus 2019 atau maksimal 17 Agustus 2019. Sementara di Kendal akan ditutup pada Juli 2019.

"Makanya kami koordinasi dengan Satpol PP Kendal, kalau bisa berbarengan kan lebih enak," cetusnya.

Fajar menyatakan, pendekatan yang sama akan dilakukan kepada para penghuni lokalisasi GBL seperti yang dilakukan di lokalisasi Sunan Kuning.

"Pekan depan Selasa (25/6/2016) sosialisasi dan maksud ditutup GBL, kita undang pengurus, PSK, mucikari, dan pemandu karaoke," terangnya.

Baca Juga: Desahan Hati Penghuni Sunan Kuning

Pihaknya juga memastikan jika penutupan lokalisasi GBL tidak akan mematikan penghidupan para warga setempat. Alih fungsi kawasan GBL akan dimanfaatkan sebagai tempat pusat kuliner.

Load More