Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 11 Juli 2019 | 12:50 WIB
Bidik layar video viral tabrak lari tewaskan pemotor di jembatan layang Manahan. (istimewa).

SuaraJawaTengah.id - Anak mendiang Retnoning Tri (54), korban tabrak lari di Overpass Manahan Solo, Harry Setiawan Jelipele (22) tidak pernah menyangka ibunya meninggal dengan cara tragis. Harry masih ingat benar kenangan hari-hari terakhir bersama ibunda.

Kepada Suara.com, Harry menyampaikan ada hal-hal aneh terkait sikap ibunya. Hal itu sudah dia rasakan sejak berapa bulan terakhir.

Seperti, Retnoning yang sering memberikan nasihat kepadanya. Termasuk juga menitipkan sang adik Roy Wira Aryono Jelipele (14).

"Beberapa bulan terakhir, ibu sering bilang kepada saya dan menitipkan adik saya. Agar adik saya bisa bekerja seperti saya," terangnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (11/7/2019).

Baca Juga: Begini Kronologi Tabrak Lari di Overpass Manahan Versi Keluarga

Tetapi, lanjutnya, sikap tidak biasa ibu itu dianggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Terlebih, selama ini ibunya juga sering berkomunikasi dengan dirinya.

Namun, ia mengemukakan yang lebih aneh lagi adalah keinginan sang ibu mengantarkannya ke Terminal Tirtonadi.

"Baru sekali itu, ibu saya mengantarkan saya ke terminal. Itu yang aneh, karena tidak biasanya ibu itu mengantar. Selama ini saya kalau mau ke Kudus naik bus pasti ngojek, tapi pagi itu ibu minta agar dia yang mengantar," katanya.

Kepergian sang ibu pun membuat Harry syok. Mengingat selama ini sang ibu yang dikenal sebagai seorang pekerja keras itu dan tidak pernah menderita penyakit keras. Tetapi, tiba-tiba ajal menjemput dengan cara yang tragis.

"Ya sempat syok, karena beliau tidak sakit tiba-tiba meninggal karena kecelakaan. Saya tidak akan menuntut penabrak, tapi saya hanya ingin pelaku punya itikad baik dan datang ke rumah untuk meminta maaf," tutup Harry.

Baca Juga: Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Viral, Ini Pengakuan Keluarga Korban

Kontributor : Ari Purnomo

Load More