SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memimpin pelaksanaan penebangan pohon di sejumlah titik, Selasa (23/7/2019). Ia ingin, agar tidak ada lagi korban tertimpa pohon di wilayah Solo.
Menurut Rudy, dua korban jiwa akibat tertimpa pohon tumbang sudah cukup membuat duka. Terlebih, korban terakhir yakni Kaivan Azzam baru berusia 1,5 tahun.
"Jangan sampai ada korban lagi. Makanya kami lakukan penebangan pohon ini, yang sudah mati dan rawan tumbang saya minta untuk ditebang," ujar Rudy di Solo, Selasa (24/7/2019).
Disinggung mengenai sikap dari pencinta lingkungan yang sering menolak adanya penebangan pohon, Rudy menegaskan, dirinya tidak akan menggubrisnya. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah demi kebaikan.
Baca Juga: 2 Balita Jadi Tumbal, Wali Kota Solo Minta Pohon Rawan Tumbang Didata
"Sudah, tidak akan saya gubris lagi. Mau komentar apa silakan. Silakan saya dibully tidak apa-apa," ucap Rudy.
Baginya, apa yang dilakukannya adalah sebagai bentuk pencegahan agar tidak ada lagi pohon tumbang dan menimbulkan korban jiwa.
Dalam penebangan pohon itu, sejumlah pihak turut dilibatkan. Seperti Dinas Lingkungan Hidup(DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR), Satpol PP, TNI dan juga pihak terkait lainnya.
"Pohon yang ditebang adalah pohon yang mati dan rawan tumbang yang ada di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Slamet Riyadi, Adi Sucipto, Ir Sutami, dan juga yang lainnya," katanya.
Selain penebangan, Pemkot Solo juga akan mengganti dengan pohon yang baru.
Baca Juga: Balita Korban Pohon Ambruk di Solo Meninggal Dunia
"Sesuai dengan Perwali setiap menebang satu pohon akan diganti dengan 10 pohon. Jadi kami tidak akan menggunduli Solo," imbuh Rudy.
Berita Terkait
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Terbukti Efektif! Legenda Timnas Indonesia Ungkap Senjata Mematikan Kalahkan Jepang
-
Tragis! Pemain Keturunan Solo Terpuruk H-5 Bela Timnas Indonesia vs Jepang, Tersungkur di Eredivisie
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah