SuaraJawaTengah.id - Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, Kota Semarang, tak pernah menyangka dirinya akan mendapatkan bantuan berupa jambanisasi. Bertahun-tahun, ia dan keluarganya harus buang hajat di sungai karena tidak memiliki fasilitas WC pribadi.
"Sebelumnya ya di sungai, dekat kapal-kapal itu. Adanya jamban ini ya lebih nyaman, tidak ngantri, sungai juga bersih," ujarnya saat ditemui pada Jumat (15/11/2024).
Sholeh mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Bagi keluarganya yang terdiri dari delapan orang, fasilitas ini menjadi kebutuhan yang sudah lama diimpikan.
"Baru satu minggu ini lah punya jamban. Ditawari dari Pak RT, ada tukang langsung dibangun. Sebelumnya semua ke sungai," tambahnya.
Sebagai buruh proyek bangunan dengan penghasilan terbatas, Sholeh merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. "Ini dibuatkan langsung ke septic tank, dan jamban di atasnya. Seneng ada bantuan WC pribadi ini," ungkapnya penuh rasa syukur.
Program Sanitasi Prioritas Luthfi-Yasin
Bantuan jambanisasi yang diterima Ahmad Sholeh merupakan bagian dari program prioritas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi dasar yang layak di seluruh Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
“Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga menjadi langkah strategis mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujar Ketua Kelompok Relawan Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas, Agus Suryo Winarto.
Baca Juga: Gilbert Agius Bocorkan Strategi PSIS Semarang di Putaran Kedua Liga 1: Datangkan Pemain Terbaik!
Menurut Agus, sanitasi dasar bukan hanya isu lokal, tetapi juga global. Dalam agenda SDGs yang dicanangkan PBB, akses terhadap air bersih dan sanitasi layak menjadi salah satu prioritas utama.
Ia menambahkan bahwa program ini telah berjalan selama satu dekade terakhir melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap program ini bisa diperluas ke seluruh wilayah Jawa Tengah, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses sanitasi,” jelas Agus.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang mendukung program ini sebagai bagian dari kebijakan nasional, seraya berharap implementasinya semakin kuat di tingkat provinsi dengan kepemimpinan Luthfi-Yasin.
Agus menekankan bahwa pemenuhan sanitasi dasar adalah fondasi bagi berbagai program kesehatan lainnya, seperti pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Dengan program jambanisasi ini, ia optimis kualitas hidup warga Jawa Tengah akan meningkat secara signifikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025