Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Oktober 2019 | 23:13 WIB
Papan pengumuman yang disiapkan Pemkot Semarang dalam rangka penutupan Lokalisasi Sunan Kuning. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang memastikan bakal menutup kompleks Resosialisasi Argorejo atau lokalisasi Sunan Kuning pada Jumat (18/10/2019). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang saat ini sudah menyiapkan papan pengumuman untuk keperluan penutupan tersebut.

Papan pengumuman bertuliskan "Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi" itu dipasang di tiga titik yang merupakan akses masuk ke Sunan Kuning. Pada papan pengumuman tersebut juga dicantumkan Perda Nomor 5 tahun 2017 tentang ketertiban umum sebagai dasar pemasangannya.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan papan pengumuman itu akan dibuka secara resmi saat penutupan secara simbolis Kompleks Sunan Kuning pada 18 Oktober 2019.

"Setelah dipasang akan ditutup dengan tirai. Besok saat penutupan Sunan Kuning, tirai penutup papan tersebut akan dibuka," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (17/10/2019).

Baca Juga: Pemkot Semarang Pasang Plang 'Sunan Kuning Bebas Prostitusi'

Menurut Fajar, penutupan Kompleks Sunan Kuning tersebut tidak main-main.

Dia menyampaikan terima kasih kepada para warga binaan yang terdiri atas wanita pekerja seks lantaran kooperatif mendukung program pemerintah tersebut.

Pemkot Semarang, kata dia, akan menyiapkan transportasi bagi 448 warga binaan yang akan pulang ke kampung halamannya.

"Mau diantar dengan bus yang disiapkan pemkot atau pulang sendiri, silakan saja," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Semarang memastikan kompleks Resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning ditutup pada 18 Oktober 2019. (Antara)

Baca Juga: Sambil Menangis, Pengelola Tandatangani Jumlah Pesangon PSK Sunan Kuning

Load More