SuaraJawaTengah.id - Bagi pendaki yang tetap nekad menaiki Gunung Slamet saat perayaan tahun baru akan mendapat sanksi tegas yang menanti anda jika kedapatan terbukti secara valid dari pengelola KPH Banyumas Timur.
"Kalau mendaki tidak pernah kita bolehkan. Jika ada nanti tinggal dilaporkan akan kita blacklist," kata Junior Manajer Bisnis Perhutani KPH Banyumas Timur Sugito pada Senin (30/12/2019).
Sugito mengatakan belum lama ini telah menerapkan sanksi tegas kepada tiga pendaki asal Jakarta yang tetap nekad menaiki Gunung Slamet via Kalipagu, Baturraden, Kabupaten Banyumas.
"Kemarin sudah kejadian dari Jakarta memaksa mendaki tidak lewat jalur yang kerja sama dengan KPH, akhirnya kesasar, dadi gawe (bikin repot) terus kami keluarkan surat blacklist atas nama yang bersangkutan tidak boleh mendaki Gunung Slamet selama dua tahun," lanjutnya.
Baca Juga: Khawatir Dipakai Mesum, Pendakian Gunung Marapi dan Singgalang Ditutup
Surat tersebut menurut Sugito sudah ditembuskan ke semua pengelola pendakian Gunung Slamet. Tidak hanya yang di wilayah Banyumas Timur, tapi surat tersebut juga ditembuskan hingga wilayah Pekalongan Barat.
"Pernah ada juga kemarin yang mau kegiatan. Dari pecinta alam sekolah Wiworotomo sepertinya. Mereka pernah mengajukan ijin mendaki kita tolak juga," ungkapnya.
Jadi menurut Sugito, untuk pendaki diharapkan bisa mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Karena aturan tersebut juga untuk kebaikan para pendaki. Sanksi yang ditetapkan berlaku untuk seluruh pendaki yang nekad naik dan terdokumentasi dari pihak pengelola, atau ada data pendukung yang valid.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Berita Terkait
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Malam Tahun Baru di Candi Prambanan Gelaran InJourney Diakui Internasional Salah Satu Top New Years Eve di Dunia
-
Misa Malam Tahun Baru di Tengah Hutan, Jemaat Katolik di Padang Rela Terjang Jalan Gelap
-
Rahasia Langit Jakarta Bebas Hujan Ekstrem di Malam Tahun Baru
-
Jadi MC Acara Malam Tahun Baru, Okky Lukman Borong Dagangan Penjual Es Teh
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!