SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah ungkap kronologi keterlibatan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo bersama anggotanya dalam pemakaman jenazah pasien Covid-19 di Dusun Penodongan Kaliwiro, Wonosobo pada Selasa (14/4/2020) yang lalu.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, keterlibatan Polres Wonosobo saat pemakaman pasien Covid-19 dikarenakan keterbatasan petugas pemakaman.
"Ya saat itu karena petugas pemakaman kurang saat itu. Akhirnya Kepala Kepolisian Resor Wonosobo bersama anggotanya ikut membantu pemakaman," jelasnya saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (16/4/2020).
Selain keterbatasan petugas pemakaman, saat proses penguburan pasien Covid-19, jumlah alat pelindung diri (APD) jumlahnya juga terbatas ketika pemakaman. Untuk itu, polisi Wonosobo ikut membantu pemakaman.
"Saat itu tidak hanya kekurangan petugas pemakaman ya, APD nya juga kurang,"ucapnya.
Meski demikian, ia bersyukur yang ditakutkan tidak terjadi. Saat itu, ia khawatir jika akan terjadi penolakan dari warga saat pemakaman pasien Covid-19 di Wonosobo.
"Saya bersyukur tidak terjadi penolakan. Pemakaman berjalan sesuai dengan protokol pemakaman pasien Covid-19," katanya.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut sempat viral karena pasien yang meninggal akibat Virus Corona dimakamkan oleh Kapolres Wonosobo dan anggotanya. Pasien Covid-19 atas nama FC (18), mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta untuk menjalani perawatan pengapuran tulang.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar mengatakan, pada bulan Febuari 2020 pasien tersebut sedang menderita pengapuran tulang. Karena orang tua bekerja di Jakarta, akhirnya pasien tersebut di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Baca Juga: Panutan, Tak Ada Tukang Gali, Kapolres Wonosobo Makamkan Jenazah Pasien Cor
"Pada hari Senin 13 April 2020, kesehatan pasien memburuk dan dibawa pulang menggunakan travel dari Tangerang langsung dibawa ke RSUD Wonosobo."
Berdasarkan laporan yang didapatkannya, pasien tersebut tiba di RSUD Wonosobo pada hari Selasa 14 April 2020 sekitar pukul 05.30 WIB. Namun setengah jam berselang, FC dinyatakan meninggal dunia.
"Pukul 06.00 WIB pasien tersebut dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit dan dimakamkan pukul 10.00 WIB," katanya.
Saat itu, jenazah Covid-19 tersebut dibawa menggunakan dua mobil ambulan jenazah serta dikawal kendaraan dari Kepolisian Resor Wonosobo. Dalam proses pemakaman, ia bersyukur tidak ada penolakan dari warga.
"Saat itu, jenazah dibawa dua mobil ambulan dan dikawal jajadan Kepolisian Wonosobo," ucapnya.
Karena saat itu kekurangan petugas medis serta jarak malam berjarak 200 meter, akhirnya Kapolres dan jajarannya juga ikut membantu memakamkan dan menjaga agar pemakaman tetap lancar.
Berita Terkait
-
Panutan, Tak Ada Tukang Gali, Kapolres Wonosobo Makamkan Jenazah Pasien Cor
-
Aksi Kapolres Wonosobo Makamkan Sendiri Jenazah Pasien Corona
-
Patut Dicontoh! Warga Malam-malam Ikut Gali Kuburan Jenazah PDP Corona
-
Panen Pujian, Kades Wonosobo Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Pasien Corona
-
Kakek Demam Menggigil Bikin Geger, Didiamkan Warga Gegara Ngeri Corona
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara