Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 April 2020 | 03:40 WIB
Sebanyak 3 perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno, Solo diusir dari kostnya. (ist)

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 3 perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno, Solo diusir dari kostnya. Mereka dijemput ambulans saat diusir.

Direktur RSUD Bung Karno, Solo, Wahyu Indianto, membenarkan hal itu. Itu terjadi di kost mereka di Grogol, Sukoharjo.

Tiga perawat tersebut saat ini tinggal di lantai V RSUD Bung Karno. Kepada wartawan, Senin (27/4/2020), Wahyu mengungkapkan mulanya warga sekitar tempat indekos meminta ketiga perawat itu pindah.

Belum diketahui apa alasan warga meminta mereka meninggalkan tempat indekos mereka.

Baca Juga: Perangi Penyebaran Virus Corona, Bali United Donasikan 20 Ribu Masker

“Kami nggak tahu apa alasan mereka sampai diminta pergi. Kejadiannya pada Jumat [24/4/2020]. Kami langsung menjemput mereka menggunakan ambulans dan membawa mereka ke rumah sakit beserta barang-barang mereka,” kata dia.

Wahyu mengatakan kebetulan lantai V RSUD Bung Karno Solo belum digunakan sehingga ketiga perawat yang diusir dari indekos mereka itu bisa menempatinya.

"Lebih baik mereka di sana karena bisa membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan," jelas Wahyu.

Wahyu menyayangkan sikap warga yang memberikan stigma buruk kepada tenaga kesehatan termasuk perawat RSUD Bung Karno Solo sehingga mereka diusir dari tempat indekos.

Dia memastikan seluruh tenaga kesehatan RSUD Bung Karno bekerja sesuai standar kesehatan dalam bertugas. Mereka memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar saat menjalankan tugas.

Baca Juga: Ajak Warga Tidak Mudik Saat Corona Lewat Lagu, Pejabat di Gresik Kena Bully

“Ketakutan yang tidak berdasar. Alur penanganan sudah diatur jelas sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Mereka pasti sudah bersih kembali saat pulang ke rumah,” ucapnya.

Load More