SuaraJawaTengah.id - Berkas perkara delapan tersangka kasus penyerangan dan penganiayaan dalam acara midodareni di rumah Habib Umar Assegaf di Kampung Mertodranan Rt 1/1 Kel/Kec Pasar Kliwon, Surakarta, beberapa waktu lalu dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surakarta.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyebut berkas kedelapan tersangka itu telah lengkap dari proses penyidikan.
"Total sudah ada delapan berkas kita limpahkan. Artinya semua yang sudah berstatus tersangka berlanjut ke Kejari untuk penelitian tahap pertama," kata Ade Safri, Kamis (10/9/2020).
Dia memaparkan, saat ini pihaknya masih mengejar tiga pelaku lain yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tiga orang itu ditegaskan Ade Safri merupakan otak kasus penyerangan hingga melukai tiga orang.
"Jadi tiga orang pelaku itu jadi otak penyerangan. Kita akan terus kejar sampai tertangkap," ucapnya.
Para tersangka disebut Kapolres memang sudah bersiap dengan berkoordinasi melalui WhatsApp grup sebelum melakukan pengrusakan.
"Saat ini mereka di tahan di tahanan Polresta Solo. Nanti dari Kejaksaan Negeri Solo yang mempertimbangkan lokasi pengadilan di Solo atau tidak," papar dia.
Ade menyebut, sesuai instruksi Kapolda, tidak ada sedikit pun ruang bagi kelompok intoleran di Kota Solo. Apalagi sampai melakukan aksi kekerasan.
Baca Juga: Hindari Mercedes yang Terbakar di Tol Solo-Semarang, 2 Warga Surabaya Tewas
"Tidak ada ruang bagi kelompol intoleran. Pilihannya ada dua, menyerahkan diri atau kita tangkap dan lakukan tindakan tegas," ujar mantan Kapolres Karanganyar tersebut.
Para bakal dijerat dengan Pasal 160 KHUP tentang penghasutan yang berujung pada kekerasan, dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 335 KUHP tentang ancaman dengan kekerasan. Ancaman hukuman adalah sembilan tahun penjara.
Kontributor : RS Prabowo
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Solo Siapkan Perwali Isolasi Wilayah
-
Jalan Tol Solo-Jogja Ditargetkan Bisa Beroperasi Tahun 2023
-
Kapolda Jateng Bantah Kabar Dirinya Pindah Kantor ke Solo
-
Ini Analisa Polisi Terkait Kecelakaan di Tol Solo-Semarang
-
Pakai Baju Lurik dan Sepeda Ontel, Gaya Gibran Disebut Tiru Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC