SuaraJawaTengah.id - Pertarungan Pilkada Solo tahun 2020 bakal diwarnai dengan adu siasat para juru kampanye alias jurkam dua pasangan cawali-cawawali.
Berbeda denggan Gibran-Teguh, pasangan Bajo mengandalkan wong cilik sebagai jurkam untuk melawan Gibran di pilkada serentak (9/12/2020) mendatang.
Pasangan cawali-cawawali dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) tampaknya cukup percaya diri dengan mengerahkan jurkam dari kalangan internal organisasi pengusung dan sukarelawan.
“Jurkam kami dari masyarakat sendiri dan relawan pendukung, tidak mendatangkan tokoh,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan Bajo, Danik Prawitasari dilansir dari Solopos.com.
Sejumlah organisasi Tikus Pithi Hanata Baris atau Panji-Panji Hati yang akan menjadi jurkam Bajo di antaranya Tuntas Subagyo dan Sigit Prawoso. Sedangkan jurkam lain seperti tukang batu, emak-emak, buruh dan tukang cukur.
“Ada emak-emak milenial dari unsur catering dan senam, unsur buruh harian, tukang potong rambut dan pelaku usaha wedangan. Dari berbagai profesi yang ada. Tidak ada tokoh nasional. Yang penting siap ikut membantu,” katadia.
Penuturan senada disampaikan Penanggung Jawa Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, kepada Solopos,com. Menurut dia pasangan Bajo dan Tikus Pithi Hanata Baris merupakan organisasi yang lahir dari masyarakat kecil.
Dengan demikian jurkam yang diterjunkan untuk menggalang dukungan kepada Bajo juga berasal dari arus bawah. Kendati demikian Budi optimistis pasangan Bajo bisa kompetitif dalam persaingan Pilkada 2020.
“Yang terpenting kan visi misi dan program kerja Bajo bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Walau tidak pakai jurkam kelas nasional kami terus bergerak door to door dari satu rumah ke rumah warga,” kata dia.
Baca Juga: Heran Omnibus Law Disahkan saat Pandemi, dr Tirta: Urgensinya di Mana?
Sementara, Tim Pemenangan Gibran-Teguh memasukkan sejumlah petinggi PDIP sebagai jurkam pasangan yang mereka usung seperti Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto.
Ada juga nama Bambang Wuryanto dan Maruarar Sirait. Tim Gibran-Teguh juga sedang melobi beberapa politikus PDIP untuk mengikuti webinar yang mereka selenggarakan, seperti Krisdayanti, Edo Kondologit dan Nico Siahaan.
Tidak hanya itu, dari Partai Gerindra yang juga mendukung Gibran-Teguh kemungkinan menerjunkan Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Pilkada Solo: PKS Masih Bingung Dukung Gibran-Teguh atau Bajo
-
Duh! Al Quran di Masjid Al Huda Sukoharjo Dirobek-robek Seorang Perempuan
-
Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Ricuh, Satu Anggota Polisi Terluka
-
Peraturan Netralitas ASN Ada Sejak Orba, Tapi Dilanggar hingga Rezim Jokowi
-
Banyak Melanggar di Pilkada, Maruf Amin Minta Warga Awasi ASN Tak Netral
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif