Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 07 Oktober 2020 | 16:34 WIB
Kampanye dari pasangan Bajo (Instagram/@Bajo.untuksolo

SuaraJawaTengah.id - Pertarungan Pilkada Solo tahun 2020 bakal diwarnai dengan adu siasat para juru kampanye alias jurkam dua pasangan cawali-cawawali.

Berbeda denggan Gibran-Teguh, pasangan Bajo mengandalkan wong cilik sebagai jurkam untuk melawan Gibran di pilkada serentak (9/12/2020) mendatang.

Pasangan cawali-cawawali dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) tampaknya cukup percaya diri dengan mengerahkan jurkam dari kalangan internal organisasi pengusung dan sukarelawan.

“Jurkam kami dari masyarakat sendiri dan relawan pendukung, tidak mendatangkan tokoh,” ujar  Sekretaris Tim Pemenangan Bajo, Danik Prawitasari dilansir dari Solopos.com.

Baca Juga: Heran Omnibus Law Disahkan saat Pandemi, dr Tirta: Urgensinya di Mana?

Sejumlah organisasi Tikus Pithi Hanata Baris atau Panji-Panji Hati yang akan menjadi jurkam Bajo di antaranya Tuntas Subagyo dan Sigit Prawoso. Sedangkan jurkam lain seperti tukang batu, emak-emak, buruh dan tukang cukur.

“Ada emak-emak milenial dari unsur catering dan senam, unsur buruh harian, tukang potong rambut dan pelaku usaha wedangan. Dari berbagai profesi yang ada. Tidak ada tokoh nasional. Yang penting siap ikut membantu,” katadia.

Penuturan senada disampaikan Penanggung Jawa Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, kepada Solopos,com. Menurut dia pasangan Bajo dan Tikus Pithi Hanata Baris merupakan organisasi yang lahir dari masyarakat kecil.

Dengan demikian jurkam yang diterjunkan untuk menggalang dukungan kepada Bajo juga berasal dari arus bawah. Kendati demikian Budi optimistis pasangan Bajo bisa kompetitif dalam persaingan Pilkada 2020.

“Yang terpenting kan visi misi dan program kerja Bajo bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Walau tidak pakai jurkam kelas nasional kami terus bergerak door to door dari satu rumah ke rumah warga,” kata dia.

Baca Juga: Masih Ada Pelanggaran di Pilkada, Mahfud MD: Kecil-kecil, Cenderung Nihil

Sementara, Tim Pemenangan Gibran-Teguh memasukkan sejumlah petinggi PDIP sebagai jurkam pasangan yang mereka usung seperti Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Hasto Kristiyanto.

Ada juga nama Bambang Wuryanto dan Maruarar Sirait. Tim Gibran-Teguh juga sedang melobi beberapa politikus PDIP untuk mengikuti webinar yang mereka selenggarakan, seperti Krisdayanti, Edo Kondologit dan Nico Siahaan.

Tidak hanya itu, dari Partai Gerindra yang juga mendukung Gibran-Teguh kemungkinan menerjunkan Sandiaga Uno.

Load More