SuaraJawaTengah.id - Ribuan nelayan di Jawa Tengah terpaksa berhenti melaut lantaran ombak tinggi. Hal ini dipengaruhi dengan adanya fenomena La Nina yang menimbulkan cuaca ekstrem, khususnya di laut selatan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro mengatakan, sekitar dua ribu nelayan tak bisa melaut karena cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh fenomena La Nina.
"Ombak laut selatan sedang tinggi. Tentunya sangat membahayakan dan menyulitkan pelaut untuk mencari ikan," jelasnya, Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, tinggi gelombang laut selatan mencapai 1,5-2,5 meter. Tinggi ombak tersebut mengganggu aktifitas nelayan karena rata-rata nelayan di laut selatan memakai perahu ukuran kecil.
"Kebanyakan mereka memakai perahu kecil. Kekuatan mesinnya juga tak besar, Rata-rata sekitar 5 gross ton," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini terdapat tiga daerah yang paling terdampak oleh fenomena La Nina diantaranya perairan laut Kabupaten Purworejo, Culacap dan Kebumen. Menurutnya, tiga daerah tersebut menjadi penyumbang paling banyak
"Fenomena La Nina memang mentulitkan para nelayan," imbuhnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah memprediksi, fenomena La Nina terjadi hampir seluruh daerah di Indonesia.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Harmoko menyebutkan, fenomena La Nina sudah mulai sejak bulan Oktober yang diprediksi akan berakhir pada tahun depan.
Baca Juga: Ngeyel! 6 ASN di Semarang Datang di Acara Deklarasi Sahabat Hendrar Pribadi
"Ada fenomena La Nina di tahun ini akan lebih panjang," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
BPCB Kembali Eskavasi Situs Mantingan, Diduga Menjadi Terbesar di Jateng
-
Lagi Mancing, Perahu Ditabrak Tongkang, 2 Nelayan Sumenep Terlempar ke Laut
-
Selain Kota Industri, Batang akan Menjadi Daerah Surganya Wisata di Jateng
-
Alamak! Pemuda Ini Lakukan Wisuda Sambil Mancing
-
Ini Sosok Pengusaha Kawakan Robby Sumampouw di Mata Pegawainya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota