Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 27 Oktober 2020 | 17:18 WIB
Ilustrasi Rapid Test. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober hingga 1 November dikhawatirkan membuat jumlah kasus Covid-19 meningkat.

Untuk itu, selain pengamanan kelancaran arus mudik selama libur panjang itu, kepolisian juga akan menggelar rapid test untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol‎ Ahmad Luhtfi mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menggelar rapid test di rest area.

‎"‎Dari 17 rest area yang tersebar di tol khususnya di wilayah Polda Jateng, sudah kita siapkan pengetesan suhu dan rapid test. Kerja sama dengan Gugus Tugas," kata Luthfi saat meninjau Exit Tol Brebes Timur (Brexit), Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Nekat Tetap Ingin Liburan di Tengah Pandemi, Ini Saran dari Satgas Covid-19

‎Menurut Luthfi, rapid test tersebut akan dilakukan secara acak terhadap para pemudik yang masuk rest area. 

"Rapid test itu untuk skala prioritas. Nanti yang menilai Gugus Tugas, kira-kira di rest area mana. Begitu masuk rest area akan dilakukan skala prioritas," ujarnya.

‎Luthfi mengatakan, langkah pembatasan kendaraan juga akan dilakukan di rest area untuk mencegah kerumunan pemudik yang beristirahat.

"Pembatasan nanti dilakukan di rest area dari fluktuatif kendaraan yang masuk," ujar jenderal bintang dua itu.

Luthfi sebelumnya mengatakan, pada arus mudik libur panjang cuti bersama mulai 28 Oktober, sebanyak 8.000 diprediksi akan masuk ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Pemkot Mataram Buka Posko di Objek Wisata Selama Libur

‎"Prediksi kendaraan yang akan masuk ke Jateng sebanyak 8.000. 4.000 ke arah selatan, 4.000 ke utara,"‎ katanya.

Menurut dia, puncak kepadatan kendaraan dari arah Jakarta tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (27/10/2020 malam.

"Ini prediksinya nanti malam itu puncaknya. Karena sekarang ini arus lalu lintas masih landai, tol masih lengang‎," ujarnya.

Kontributor : F Firdaus

Load More