SuaraJawaTengah.id - Siapa yang tidak mengenal Ustad Ujang Bustomi. Sosok pendakwah nyentrik ini dulu sering muncul di televisi, yaitu acara dua dunia yang mengungkap hal-hal mistis.
Saat ini Ustadz Ujang namanya semakin melambung karena mendirikan Padepokan Anti Galau di Cirebon dan sebagai youtuber.
Adapun konten-konten video yang ia dibuat cukup kontroversi, dimana sering Ustad Ujang sering menantang dukun-dukun santet diberbagai daerah.
Dalam video Facebook Ujang Busthomi Cirebon yang dibagikan selasa malam, Ustadz Ujang menceritakan perjalanan ke Jawa Tengah untuk mengantar anaknya ke pesantren sekaligus janjian dengan dukun santet.
"Malam ini saya mau ke arah Jawa Tengah mengantar kak noval ke pesantren, sekalian janjian dengan dukun santet di daerah bumiayu ke sananya," ucapnya.
Di perjalanan tersebut, Ustaz Ujang mengendarai mobil pribadi serta di temani beberapa anaknya.
Selain itu, Ustadz Ujang dengan suaranya yang merdu selalu melantunkan shalawat dan mengajak anak-anaknya juga untuk mengaji.
Kemudian Ustaz Ujang menyampaikan kepada pemirsa jangan pernah takut kepada setan seperti setan, pelek, setan peleng, setan elegan dan setan lainnya.
Lanjutnya, ia mengatakan takutlah kepada Allah SWT saja. Ketika hati sudah ditanamkan keimanan dan ketaqwaan agar terhindar dari segala santet.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau Warga yang Kebanjiran di Kawasan Terisolir
"Perbanyaklah shalawat, istigfar, baca Al-Quran, dan jangan sombong karena kita tidak ada apa-apanya di dunia ini," ujarnya.
Ustaz Ujang pun mengingatkan kepada semuanya untuk introspeksi diri dan perbanyak melakukan amal-amalan yang bernilai ibadah.
Diakhir videonya, Ustadz Ujang berpesan bahwasanya santet akan kalah jika manusia selalu beribadah kepada Allah SWT.
"Kita kan sering shalat, masa sama santet aja takut, intinya terus bershalawat ya," tutupnya.
(FN)
Berita Terkait
-
Gubernur Ganjar Minta ASN, TNI dan Polri Patuhi Protokol Kesehatan
-
Hendi Positif Covid-19, Ganjar: Covid-19 Bisa Menyerang Siapapun
-
Tewas di Dalam Tahanan, Begini Sosok Ali Mahbub di Mata Keluarga
-
Kebersamaan Warga, Kunci Keberhasilan Program Jogo Tonggo Covid-19
-
Positif Corona, Hendrar Prihadi Dirawat di RSUP Kariadi, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran