Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 16 November 2020 | 06:34 WIB
Gibran melakukan blusukan untuk menyampaikan visi misi ke masyarakat. (Dok Timses Gibran)

SuaraJawaTengah.id - Menjadi tokoh publik, maka harus siap-siap dicaci maki atau dihujat banyak orang. Calon wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, mengakui setiap hari selalu saja ada hujatan dan caci maki dari netizen kepadanya melalui media sosial (medsos).

Kadang hujatan tersebut sangat kasar menyerang pribadinya. Tapi pengusaha kuliner itu mengaku tidak ada rencana melaporkan para penghujat tersebut ke polisi.

“Biasa, sudah biasa. Makanan sehari-hari. Kan hujatannya juga tidak..., ya begitu lah. Memang begitu. Setiap hari begitu,” ujar Gibran Rakabuming Raka dilansir dari Solopos.com di sela kegiatan di Pasar Kliwon, Sabtu (14/11/2020) malam.

Ihwal motivasi atau tujuan netizen menghujatnya, Gibran mengaku sama sekali tidak tahu. Selama ini ia hanya diam menghadapi hujatan dan caci maki netizen.

Baca Juga: Sebelum Debat, Habib Hasan Sempat Pegang Dada Gibran dan Berikan Doa-Doa

Hingga akhirnya pada Sabtu ia mulai merespons hujatan dan cacian tersebut dengan mencantumkan atau mention beberapa pengguna akun Instagram yang sudah menghujatnya.

Dalam responsnya, Gibran Rakabuming Raka justru mengucapkan terima kasih kepada beberapa pengguna akun yang telah menghujatnya.

Gibran juga mention beberapa akun yang menuduhnya melakukan politik uang saat bertemu masyarakat.

Lalu bagaimana dengan sang istri, Selvi Ananda, ketika mendapati suaminya mendapat hujatan-hujatan tersebut? Menurut Gibran, Selvi tidak merasa sakit hati.

“Enggak sakit hati, enggak pernah ngapa-ngapain, enggak pernah melaporkan juga,” sambungnya.

Baca Juga: Akan Bangun Rusun di Bantaran Sungai, Bajo: Saya Sudah Survei

Sedangkan mengenai langkahnya mulai merespons beberapa akun penghujat, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ada maksud apa-apa.

Ia beralasan hanya merespons pertanyaan dan tudingan miring yang dari pengguna akun-akun itu kepadanya.

“Enggak ada harapan apa-apa. Itu kan cuma tanya jawab, ya saya jelaskan kenapa tidak membagi beras saat ini. Saya jelaskan kenapa tidak boleh bagi beras saat masa kampanye ini. Terus ada yang nuduh bagi amplop. Itu bukan duit,” urainya.

Setahun terakhir ini, Gibran sangat aktif via medsos, termasuk Instagram dengan akun @gibran_rakabuming. Akun itu ia isi dengan gambar berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan politiknya. Akun Gibran itu sudah memiliki sekitar 375.000 followers hingga pertengahan November ini.

Gibran juga aktif di akun Youtube pribadinya, Gibran Rakabuming yang baru memiliki 905 subscribers. Lewat akun Youtube itu, Gibran mengunggah video kegiatan seperti blusukan kampung, blusukan virtual, dan webinar dengan berbagai tema.

Load More