SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 754 petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilkada Kabupaten Pemalang reaktif Covid-19 usai menjalani rapid test. Dinas Kesehatan menyebut mereka tidak harus dilakuan tes swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang Sholahudin mengatakan, petugas TPS yang hasil rapid testnya reaktif direncanakan untuk dites swab. Namun hal itu tidak menjadi keharusan.
"Kalau tidak diswab juga tidak apa-apa kalau tidak ada gejala. Setelah isolasi mandiri 14 hari mereka bisa tetap bertugas dengan tetap menjaga jarak," kata Sholahudin kepada Suara.com, Senin (7/12/2020).
Menurut Sholahudin, petugas TPS yang reaktif tidak memungkinkan jika seluruhnya harus dilakukan tes swab. Sebab di luar petugas TPS, jumlah sampel swab yang harus dikirim ke laboratorium di Semarang jumlahnya banyak.
Baca Juga: Pilkada Tinggal 4 Hari, 800 Petugas KPPS Jateng Positif Covid-19
"Hasil swabnya juga akan keluar lama karena di laboratorium di Semarang ngantrinya banyak sekali," ujarnya.
Sholahudin mengatakan, dalam satu pekan, jumlah tes swab yang dilakukan mencapai 1.000 orang lebih. "Satu minggu targetnya 1.000 orang yang dites swab. Kami sudah melebihi target," ujarnya.
Terkait potensi munculnya klaster Covid-19 dari pilkada, Sholahudin menyebut TPS merupakan lokasi yang aman dari penyebaran Covid-19 karena berada di tempat terbuka dan pemilih yan datang diatur agar tidak berkerumun. "Yang berbahaya justru di ruangan tertutup dan di dalam mobil," katanya.
Sebelumnya, Anggota KPU Pemalang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Agus Setiyanto mengatakan, rapid test dilakukan secara bertahap terhadap 28.332 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan (KPPS) dan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Hal ini untuk memastikan mereka tidak terpapar Covid-19 sebelum bertugas dalam tahapan pencoblosan.
Baca Juga: Tolak Rapid Test, Petugas KPPS di Gunungkidul Siap-siap Saja Diganti
"Rapid test digelar mulai 24 November hingga 5 Desember di puskemas-puskesmas," kata Agus, Jumat (4/12/2020).
Berita Terkait
-
Liburan ke Pemalang, Jangan Lupa Cicipi 5 Kuliner Legendaris Ini sebelum Hengkang
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
-
Ada Kotak Suara di Toilet hingga Politik Uang, Vicky Prasetyo Gugat Pilkada Pemalang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar