SuaraJawaTengah.id - Cuaca ekstrem rupanya terjadi di seluruh wilayah di Jawa Tengah. Hujan lebat yang terus terjadi mengakibat beberapa wilayah di Jawa Tengah mengalami bencana bancana banjir.
Menariknya, terdapat wilayah pegunungan di Jawa Tengah juga mengalami bencana banjir. Hal tak lazim itu terjadi di Kabupaten Banjarnegara.
Dilansir dari Hestek.id, bencana banjir terjadi karena hujan yang mengguyur wilayah kecamatan kalibening Banjarnegara da mengakibatkan Sungai Brukah yang melintasi 6 desa, meluap dan merendam 159 hektare area persawahan.
Hal itu mengakibatkan tontonan warga dan mendadak menjadi lokasi wisata.
Baca Juga: Dilanda Banjir, Sebanyak 2.882 Warga Pekalongan Mengungsi
“Ada 6 desa terdampak, meliputi Desa Sikumpul, Bedana, Sirukun, Gunung Langit, Karanganyar dan Desa Sidakangen,” kata Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai penyuluh Pertanian Kecamatan Kalibening, Heri Wisanto, Senin (8/2/2021).
Area persawahan di Desa Bedana, paling banyak terdampak mencapai sekitar 70 hektare. Saat ini kata dia, sedang dilakukan penghitungan jumlah kerugian akibat banjir.
“Banjir tahun ini, lebih parah dibandingkan sebelumnya. Biasanya surut dalam 1-3 hari, tapi ini sudah seminggu belum juga surut, malah air makin meluap,” katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kota Semarang, memperpanjang Peringatan Dini Hujan lebat hingga sepekan ke depan untuk wilayah Jawa Tengah.
BMKG meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bencana alam akibat curah hujan tinggi seperti banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Sebulan Tak Melaut Karena Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Kian Kesulitan
Berita Terkait
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
-
Kemenangan Ahmad Luthfi di Depan Mata, Netizen Kasihani Warga Jateng: Semoga Selamat
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Penampakan Poster Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di TPS: Panjang Gelar vs Panjang Partai
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?