SuaraJawaTengah.id - Sekitar 20 perguruan tinggi di Jawa Tengah terancam akan ditutup lantaran tak memenuhi syarat, empat diantaranya akan segera ditutup pada bulan Febuari 2021.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), Muhammad Zainuri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan ssejak 2018 dan beberapa perguruang tinggi sudah diberi lampu kuning.
"Secara etika kami tak boleh menyebutkan perguruan tinggi mana saja yang akan ditutup," jelasnya saat ditanya daftar perguruan tinggi yang akan tutup, Selasa (16/2/2021).
Dia mengatakan, proses penutupan perguruan tinggi di Jateng tak terjadi secara tiba-tiba. pihaknya mengaku sudah empat tahun melakukan proses evaluasi dan koordinasi dengan beberapa perguruan tinggi.
Baca Juga: 7 Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021 yang Perlu Diketahui
"Kalau 2021 kita tutup, bearti prosesnya sudah mulai tahun 2018 yang lalu," katanya.
Tepatnya, pada tahun 2019 yang lalu pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap beberapa perguruan tinggi di Jateng. Bahkan, beberapa perguruan tinggi sudah diberi lampu kuning atau peringatan.
"Di tahun 2019 sudah kami beri lampu kuning," ucapnya.
Meski 20 perguran tinggi terancam akan ditutup, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar mahasiswa tak menjadi korban dari penutupan perguruan tinggi.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perguruan tingga yang bisa menampung mahasiswa yang kampusnya akan ditutup.
Baca Juga: Gerak Cepat, Semen Gresik Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan beberapa perguruan tinggi yang bisa menampung," imbuhnya.
Dia menambahkan, setidaknya ada 5 patokan yang menentukan perguruan tinggi tersebut akan ditutup atau tidak. Diantaranya adalah, jumlah mahasiswa yang lulus, Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, kurikulum dan keungan.
"Lima hal itu yang akan menjadi patokan," ujarnya.
Seperti diketahui, selama 2020 sebanyak 5 perguruan tinggi di Jateng sudah ditutup. Sementara, pada 2021 ini terdapat 91 perguruan tinggi dalam pengawasan dan 20 perguruan tinggi akan ditutup.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Anggap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Bisa Bikin Jateng Lebih Baik, Kaesang: Cabut Kartu Tani yang Tak Tepat Sasaran
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Perjalanan Dr. Agung Wicaksono, Bercita-Cita Membawa ITB sebagai Perguruan Tinggi Kelas Dunia
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja