SuaraJawaTengah.id - Seorang guru SD di Kota Tegal diketahui meninggal beberapa hari usai divaksin Covid-19. Dinas Kesehatan menyebut penyebab meninggal bukan karena vaksin.
Informasi yang diperoleh Suara.com, guru di Kota Tegal berinisial SH itu meninggal pada Rabu (5/3/2021). Dua hari sebelum meninggal, SH yang merupakan guru di SD Negeri Mangkukusuman 9 Kota Tegal menjalani vaksinasi tahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, SH meninggal bukan karena vaksin Covid-19.
"Dia punya penyakit gula (diabetes), yang jelas bukan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi)," kata Prima saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Sekda Sebut Wali Kota-Wakil Wali Kota Tegal Sudah Dipertemukan Ganjar
Prima mengatakan, SH sempat dirawat di RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal. Dari pengecekan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tegal, penyebab meninggal dipastikan bukan karena vaksin.
"Setelah kita kaji ternyata bukan. Kemarin kita sudah ke rumah sakitnya, bukan KIPI. Kita sudah lihat," tandasnya.
Prima mengaku tidak mengatahui kapan tepatnya SH disuntik vaksin. Dia hanya menyebut SH yang merupakan warga Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal ikut vaksinasi di Kota Tegal karena bekerja di Kota Tegal.
"Dia bukan warga Kota Tegal tapi memang ikut vaksinasi di Kota Tegal. Vaksinasi tahap kedua ini kan juga termasuk untuk guru-guru," ujarnya.
Prima menambahkan, vaksinasi tahap kedua di Kota Tegal masih berlangsung dengan sasaran petugas di pelayanan publik dan lansia.
Baca Juga: Belum Genap 2 Tahun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Pecah Kongsi
"Sesuai instruksi Pak Menkes, vaksinasi tahap kedua ini kita utamakan lansia," ujar Prima.
Vaksinasi tersebut digelar di 15 fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) yang terdiri dari rumah sakit, puksesmas dan klinik.
"Faskes yang ditunjuk ditambah dari sebelumnya 13 menjadi 15. Targetnya untuk puskesmas minimal 80 orang sehari, rumah sakit 200 orang," sebutnya.
Sementara jumlah orang yang sudah divaksin pada vaksinasi tahap kesatu dan kedua hingga Senin (8/3/2021) mencapai 10.000 orang.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Hendak Padamkan Api di Bangunan Pasar yang Terbakar, Petugas Damkar Ini justru Terlindas Mobil
-
Ratusan Knalpot Brong di Tegal Dimusnahkan
-
6 Fakta Ucie Sucita, Penyanyi Dangdut yang Viral Setelah Bergoyang Bareng Wali Kota Tegal
-
7 Potret Seksi Ghea Youbi, Penyanyi Dangdut yang Juga Kedapatan Bergoyang dengan Wali Kota Tegal
-
Ucie Sucita Ternyata Sengaja Biarkan Tubuhnya Digerayangi Penonton, Termasuk Wali Kota Tegal
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya