SuaraJawaTengah.id - Angka konsumsi ikan di Kabupaten Magelang masih jauh dari rata-rata Provinsi Jawa Tengah dan nasional. Padahal Magelang merupakan salah satu produsen ikan tawar di Jateng.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengatakan, angka konsumsi ikan di wilayahnya masih rendah, sekitar 19 kilogram per kapita per tahun.
Padahal rata-rata konsumsi ikan di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 33 kilogram per kapita per tahun.
“Untuk nasional seharusnya sampai 51 kilogram per kapita per tahun. Jadi angka konsumsi ikan di Kabupaten Magelang masih sangat rendah,” kata Joni Indarto, Kamis (18/3/2021).
Baca Juga: Batu Yoni dan Sebuah Lingga Ditemukan di Magelang, Ini Kondisinya
Dinas Peterikan merancang program revitalisasi Pasar Ikan Ngrajek untuk mendorong pemasaran ikan air tawar di Magelang. Program ini sesuai dengan pegembangan wisata Candi Borobudur sebagai Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN).
Pasar nantinya tidak hanya menjual hasil budidaya ikan, tapi juga menjadi pusat pemasaran produk olahan ikan. Pemasaran produk olahan ikan sebagai buah tangan, bisa mendukung daya tarik wisata kawasan Borobudur. “Kami anggarkan Rp10 miliar untuk revitalisasi Pasar Ikan Ngrajek,” ujar Joni Indarto.
Diversifikasi pengolahan makanan berbahan dasar ikan juga diharapkan meningkatkan jumlah konsumsi oleh masyarakat. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti nugget, bakso ikan, atau kaki naga.
Selain mengatasi kebosanan mengonsumsi ikan dengan cara biasanya, variasi pengolahan juga bisa meningkatkan daya jual. Kebutuhan hidup yang semakin tinggi, menuntut pola usaha masyarakat ke arah ekonomi komersil.
“Sehingga ini harus dilihat sebagai peluang pasar yang besar untuk usaha rumah tangga, kecil, dan menengah,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina.
Baca Juga: Ganjar Sebut Sistem Resi Gudang Cocok Diterapkan Petani Jawa Tengah
Vita mendorong masyarakat memanfaatkan ikan endemik di sungai-sungai di Magelang untuk diolah menjadi produk khas lokal. Meski tidak berada di dekat laut, Magelang dikelilingi sungai yang kaya hasil ikan air tawar.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Bus DAMRI Terbaru Tujuan Jawa Timur
-
Info Mudik 2025: Daftar Harga Tiket Mudik Bus DAMRI ke Jawa Tengah
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi