Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 19 April 2021 | 16:03 WIB
Pelaku penguntit anak Bupati Brebes saat digelandang di Mapolres Brebes‎, Senin (19/4/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - Pelaku yang menguntit anak bupati dan mengamuk di Mapolres Brebes pada Minggu malam (18/4/2021), dipastikan mengonsumsi narkoba saat kejadian. 

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil tes urine, pelaku yakni Zacky Rachman, 33, positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Saat ini pelaku juga‎ masih dalam keadaan terpengaruh narkoba, jadi masih belum bisa kita tanyai motifnya apa," kata Gatot saat rilis kasus di Mapolres Brebes, Senin (19/4/2021).

Selain hasil tes urine-nya positif, pelaku juga menyimpan sabu seberat 8,7 gram di dalam mobil Honda HRV yang digunakan untuk menguntit anak bupati brebes‎ hingga masuk ke Mapolres Brebes. 

Baca Juga: Lapas Brebes Dilempar Bungkusan Saat Berbuka, Isinya Bikin Geleng-geleng

"Awalnya ditemukan sabu dua gram, setelah kita geledah lagi, di mobil ditemukan lagi sabu totalnya 8,7 gram," ungkap Gatot.

‎Terkait temuan barang haram itu, Gatot belum dapat memastikan apakah pelaku merupakan bandar maupun pengedar narkoba.

‎"Kalau kita lihat temuan narkoba 8,7 gram ini termasuk cukup besar, tapi nanti kita kembangkan, didapat dari mana, termasuk bandar atau tidak," ujar Gatot.

Sebelumnya diberitakan, pelaku dilumpuhkan dengan timah panas usai mengamuk menggunakan senjata tajam di Mapolres Brebes pada Minggu malam (18/4/2021).

Sebelum ditembak, pelaku sempat‎ menguntit anak Bupati Brebes Idza Priyanti saat dalam perjalanan di Exit Tol Brebes.

Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Polisi Jaga Ketat Jalur-jalur Tikus di Brebes

Pelaku yang mengendarai mobil Honda HRV bernomor polisi BL A GU sempat menggedor‎-gedor pintu mobil Honda CRV dengan nomor polisi G 1 DA yang dinaiki anak bupati.

Lantaran ketakutan‎, anak bupati tersebut masuk ke Mapolres Brebes untuk melapor ke SPKT. Pelaku juga mengikuti hingga ke Mapolres Brebes.

Ketika diinterogasi petugas SPKT, pelaku justru marah-marah dan menantang anggota menggunakan senjata tajam yang berada di dalam mobil.

Anggota yang berjaga lalu menutup pagar pintu masuk Mapolres agar pelaku tak bisa keluar. Namun pelaku tetap nekat keluar dengan menabrak portal dan pagar Mapolres. 

Setelah dilakukan pengejaran, pelaku berhasil diringkus di wilayah Margadana, Kota Tegal. Saat disergap, pelaku sempat melawan sehingga terpaksa ditembak di bagian kaki kanan.

Kontributor : F Firdaus

Load More