Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 25 April 2021 | 15:28 WIB
Tangkapan layar ratusan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, terlibat bentrok dengan anggota kepolisian dan TNI, Jumat (23/4/2021). [Instagram @wadas_melawan]

SuaraJawaTengah.id - Pasca aksi demo yang dilakukan warga penolak adanya tambang di Desa Wadas, Bener, Purworejo kondisinya sudah mulai kondusif. Lalu lintas untuk keluar masuk warga juga mulai berangsur normal.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar, mengungkapkan, bahwa situasi pasca insiden saat ini sudah sangat kondusif. Akses jalan yang sempat diblokade kini sudah dibrsihkan.

"Akses jalan yang diblokade telah dibersihkan untuk kepentingan masyarakat umum Desa Wadas," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021).

Untuk itu, dia menghimbau kepada warga Purworejo untuk tidak was-was saat beraktifitas. Dia memastikan, saat ini kondisi sudah kembali normal. TNI dan Polri akan menjamin keamanan.

Baca Juga: Polisi Sebut Bentrokan di Wadas Karena Provokasi Warga Luar Purworejo

"Saya menghimbau kepada Masyarakat Purworejo tidak perlu was was untuk beraktifitas, karena situasi kamtibmas sudah kondusif seperti biasanya dan TNI Polri menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat Purworejo," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat nntuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang tidak benar soal Tambang di Desa Wadas.

"Jangan mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang tak benar," katanya.

Dia juga membantah adanya kabar soal kepolisian melakukan perlawanan terhadap warga. Sebelumnya, pihaknya mengaku sudah memberi himbauan dan penjelasan kepada warga Desa  Wadas.

"Kita sudah memberikan himbauan dan penjelasan, namun kita yang dilempari batu," imbunya.

Baca Juga: Fakta Aksi Warga Desa Wadas Tolak Penambangan Material Bendungan Bener

Selain itu, dia juga mengerti jika kerusuhan tersebut terjadi akibat adanya provokasi, 11 orang sudah diamankan, karena 11 orang tersebut memprovikasi warga Desa Wadas.

"Namun kemarin 11 orang tersebut sudah kita bebaskan," katanya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More