"Hari ini pokoknya harus ada kepastian air ini. Kalau misal tidak, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak lagi minggu depan. Ini kami datang perwakilan karena menjaga protokol kesehatan. Sebenarnya banyak warga yang menunggu hasil pertemuan kami ini. Yang terdampak ada sekitar 400 rumah di Dusun 1," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Beji, Sutoro mengatakan saat ini, kepala desa sedang berada di Kabupaten Grobogan untuk mengantarkan warganya yang akan menikah.
"Karena kan sudah jauh-jauh hari di boking, kebetulan juga pinjam mobil Pak Kades jadi memang sudah direncanakan dari jauh hari. Bukan bermaksud untuk tidak menemui warga," jelasnya.
Meski begitu, ia berjanji kepada warga akan menyelesaikan tuntutan warga dalam waktu kurang dari seminggu. Terkait dengan kepengurusan pengelolaan air, dirinya menjelaskan saat ini dipegang oleh BUMDes.
Baca Juga: Gunungkidul Dilanda Kekeringan, Ribuan Warga Girisubo Kesulitan Dapatkan Air Bersih
"Cuma memang kepengurusannya sedang morat-marit jadi kepengurusan yang lama ndilalah tidak direstui masyarakat. Padahal kepengurusan yang lama mereka yang bentuk juga. Tapi itu kan sudah lama sekali. Karena itu kan eks PNPM kemudian ditunjuk tim pemelihara. Nah pemeliharanya ini berhenti di tengah jalan kemudian diambil alih oleh BUMDes, tapi BUMDes nya bermasalah," paparnya.
Ia mendukung sepenuhnya tuntutan masyarakat karena memang air menjadi kebutuhan pokok dan vital. Yang menjadi masalah saat ini, pihak pemelihara tidak menambah debit namun pemasangan jalan terus.
"Jadinya debitnya kurang. Kebetulan perencanaan kami mengetahui perihal jalur itu," tandasnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Anak di Banyumas Meninggal Karena Game Online, Hasil Diagnosis: Gangguan Mental Organik
Berita Terkait
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
-
PTPP Sediakan Fasilitas Listrik PLTS Hingga Air Bersih untuk Sarana Pendidikan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka