SuaraJawaTengah.id - Kegiatan bersepeda berskala nasional Pedalpedia 2021 akhirnya resmi digelar Sabtu(12/6/2021) pagi.
Start Pedalpedia 2021 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Oalahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi di depan Pendopo Kabupaten Kebumen.
Total ada 100 pesepeda yang siap menempuh rute sepanjang 128 km membelah keindahan alam Kebumen. Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto serta Forkompinda juga nampak terlihat dalam barisan mengawal para peserta Pedalpedia 2021.
Kegiatan yang digagas Disporapar Jawa Tengah bekerja sama dengan Bank Jateng dan Pemkab Kebumen ini merupakan salah satu kegiatan bersepeda percontohan di masa pandemi.
Baca Juga: Kasus Petasan Maut Kebumen Ditangani Polda Jateng
Seluruh peserta yang terlibat dalam Pedalpedia 2021 telah dinyatakan sehat dan sudah menjalani swab test. Tak hanya itu, selama jalannya kegiatan, panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Tujuan yang pertama kegiatan ini tentu sport tourism yang berbasis ketaatan protokol kesehataan. Limit jumlah peserta kita batasi, cek kesehatan baik dari tempat asal dan di tempat kegiatan juga sudah dilakukan,” ucap Kepala Disporapar (Kadisporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi Kebumen sebelum start dimulai.
Diungkapkan Sinoeng, melalui Pedalpedia pihaknya berharap kegiatan bersepeda kali ini juga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kebumen yang sempat lumpuh akibat pandemi.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Pedalpedia 2021, Hendra Dharmanto mengatakan kegiatan bersepeda kali ini jauh berbeda dengan kegiatan bersepeda biasanya. Karena jadi event percontohan, pelaksanaannya dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Dari jumlah peserta misalnya sudah sangat kami batasi. Bisanya bisa sampai 1000 orang lebih, ini hanya 100 orang. Saat race pun berjarak dan semua peserta sudah menjalani swab test,” kata Hendra dari Samba Bikers yang didapuk jadi pelaksana kegiatan.
Baca Juga: Tragedi Mercon Maut di Kebumen, 4 Orang Tewas, Ini Kronologinya
Dijelaskan Hendra, para peserta akan melewati empat destinasi wisata di Kabupaten Kebumen sebelum mencapai garis finish.
Pit stop pertama berlokasi di pantai Petanahan yang dilanjutkan ke Waduk Sempor. Selanjutnya peserta akan dibawa ke goa Jatijajar hingga mencapai garis finish di pantai Menganti.
“Selama perjalanan akan ada banyak kejutan bagi para peserta. Misalnya mencicipi langsung kuliner khas Kebumen, melihat umkm kebumen serta menikmati berbagai wahana di Pantai Menganti,” tandas Hendra.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Fashionable, Ivan Gunawan Ajak Perempuan Aktif dan Sehat
-
Cerita Leroy Resodihardjo, Pemain Kebumen di Klub Thom Haye
-
Thom Haye Ikuti Jejak Pemain 'Wonge Dewek' Bela Almere City, Siapa Dia?
-
Pramono Anung Pede Lolos Tes Kesehatan Pilkada DKI Jakarta, Ngaku Hobi Gowes hingga Nge-Gym
-
Oknum Ormas Ngamuk, Ancam Usir Wali Murid yang Laporkan Pungli di SD Negeri Petanahan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal